Gus Baha Ungkap Tempat Favorit Nabi Khidir, Bisa Dilihat Dari Warna Karpet dan Tempat Tertentu

PORTAL SULUT – Salah satu Nabi yang sangat misterius dalam kajian Islam adalah Nabi Khidir.

KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang akrab disapa Gus Baha lantas menerangkan tentang Nabi Khidir.

Dalam ceramah itu Nabi Khidir lantas membocorkan tempat favorit Nabi Khidir. Ia bisa dilihat dari warna karpet tertentu.

Lantas di manakah tempat favorit Nabi Khidir? Simak penjelasan lengkap dalam artikel ini.

Baca Juga: Pernah Mimpi Gigi Copot? Jangan Lakukan Hal Ini Tegas Buya Yahya Kalau Tak Mau Celaka, Jangan Ngobral

Nabi Khidir merupakan sosok Nabi penuh teka-teki yang hidup pada zaman Nabi Musa.

Dalam pelbagai riwayat, dikatakan bahwa Nabi Khidir ini masih hidup bahkan sampai zaman modern ini.

Hanya orang-orang tertentu dan terpilih saja yang bisa berjumpa dengan Nabi Khidir ini.

Baca Juga: Basmi Sel-sel Kanker Dengan Buah Ini Kata dr. Zaidul Akbar

Bahkan mungkin orang-orang biasa serta awam pernah berjumpa dengan Nabi Khidir tapi mereka tidak bisa mengenalinya karena tidak tahu ciri-cirinya.

Karena itu Gus Baha dalam sebuah tausiyah membongkar ciri-ciri dari Nabi Khidir tersebut.

Beberapa riwayat pernah menyebut bahwa nama asli dari Nabi misterius ii adalah Balya.

Baca Juga: Berantas Sel Tumor Sampai ke Akar Tanpa Operasi, dr. Zaidul Akbar: Minum Air Putih dan Buah Ini

“Tidak tahu siapa nama beliau tapi banyak orang mengatakan Balya bin Mulkan,” ujar Gus Baha.

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Kajian Cerdas Official diakses 11 Juli 2022.

Nah, Nabi Khidir tersebut menjadi nama karena kebetulan Balya bin Mulkan ini sangat suka warna hijau.

Baca Juga: Inilah Kumpulan Tanggal Lahir Orang-Orang Awet Muda, Menurut Eyang Semar

“Namnya itu Balya, tahu-tahu karena suka warna hijau, lalu Nabi Muhammad saw menyebut Khodir. Ketemu lidah Jawa kemudian jadi Khidir,” terang murid kesayangan Mbah Moen tersebut diiringi canda tawa.

Dalam pelbagai kisah, Nabi Khidir terkenal sebagai penguasa lautan yang tempat favoritnya di pantai.

Baca Juga: Usai Sholat Magrib, Jangan Lewatkan Baca Sholawat Ini 100 Kali, Rezeki Mengalir Deras dan Semua Hajat Terkabul

“Nabi Khidir itu hanya berjalan-jalan di pinggir laut, tetapi bukan di Parangtritis,” guyonnya disambut renyah tawa para jamaah.

Di pinggir laut tersebut, Nabi Khidir gemar duduk di atas karpet yang berwarna hijau.

“Nabi Khidir itu di laut Majma’al Bahroin. Di sana itu sukanya duduk di karpet hijau,” ujar kyai dari Rembang tersebut.

Bukan sekadar karpet berwarna hijau, Nabi Khidir juga gemar dengan selimut yang warnanya hijau.

Wallahualam.***