Jangan Sembarangan Mengucapkan Insya Allah Tegas Gus Baha, Bisa-bisa Berkah Menjauh Karena Ngawur Jadinya

5 Juli 2022, 22:14 WIB
Gus Baha sebut waktu mustajab untuk berdoa yang jadi awal manusia diciptakan. /tangkap layar nu.online

PORTAL SULUT – Dalam sebuah ceramah, Gus Baha menerangkan tentang ucapan Insya Allah.

Memang ucapan ini seringkali kita dengar, sayangnya sering diucapkan secara ngawur.

Karena itu Gus Baha tegaskan agar kita jangan sembarangan ucap Insya Allah karena malah jauh dari berkah.

Akan tetapi bagaimanakah ucapan Insya Allah yang keliru menurut Gus Baha? Ikuti ulasan lengkapnya hanya di artikel ini.

Baca Juga: Cuan Gede-gedean Menggempur 3 Shio Ini Sepanjang Bulan Juli 2022 Terang Astrologi Cina, Kamukah?

Lebih jauh lagi, Gus Baha berkata kalau orang yang salah menempatkan Insya Allah malah membuat ucapan itu jadi ngawur.

Suatu waktu Nabi Muhammad saw bertanya kepada para sahabat: “Apa tanda-tanda kalian orang beriman?”

Sontak para sahabat mengatakan kalau orang beriman adalah mereka yang sabar ketika dihantam pelbagai cobaan dan ujian dari Allah.

Baca Juga: Ucapkan Kalimat Ini Saat ISTIGFAR, Ampuh Lunturkan Dosa Puluhan Tahun Kata Gus Baha

Di samping itu orang beriman adalah yang selalu membasahi mulutnya dengan syukur atas nikmat rezeki yang tidak pernah habis.

“Semua orang Islam berhak mengatakan, ‘saya seorang mukmin’ bahkan ada orang yang ditanya jawabnya selalu Insya Allah,” terang Gus Baha.

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube SANTRI GAYENG diakses 9 Juni 2022.

Baca Juga: Malaikat Peniup Sangkakala Akan Segera Beraksi Ketika Kyai Sudah Doyan 1 Hal Ungkap Gus Baha

Semisal ketika ditanya soal hutang piutang atau janji kepada seseorang.

Biasanya akan kita dapati jawaban seperti Insya Allah.

Sayang seribu sayang, banyak orang yang mengucapkan kalimat Insya Allah malah tidak memenuhi janjinya.

Baca Juga: Kanker Langsung Hilang Hanya dengan Makanan Ini, Rutinkan Selama 3 Bulan kata dr. Zaidul Akbar

“Itu kalimat yang sembrono (ngawur), karena sebenarnya kalimat Insya Allah tidak boleh digunakan untuk sesuatu yang nyata,” ujar Gus Baha.

KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang akrab disapa Gus Baha tersebut menjelaskan kita jangan ucapkan Insya Allah dalam suatu kondisi.

Murid kesayangan Mbah Moen tersebut mengingatkan kewajiban kepada Allah adalah nyata sehingga tidak boleh mengatakan Insya Allah.

“Karena hal-hal yang sudah jelas itu jangan malah mengucapkan Insya Allah,” terang Gus Baha.

Tatkala ditanya soal hutang piutang, segerakanlah memberi kepastian soal waktu dan tempat untuk membayar hutang.

Jangan malah berlindung di balik kalimat Insya Allah. Sebab tujuan utama dari kalimat tersebut adalah meminta berkah.

Baca Juga: Mulut Harus Terkatup Rapat atau Bergerak Ketika Baca Bacaan Sholat? Begini Hukumnya Kata Ustadz Abdul Somad

“Akan tetapi tujuan mengucapkan Insya Allah tersebut adalah tabaruk (supaya berkah),” papar kyai dari Rembang tersebut.

Lalu Gus Baha memberikan contoh tentang pergi ke kuburan sanak saudara atau keluarga atau sahabat kita.

Disunnahkan kita untuk mengucapkan salam: “Assalamualaikum daara qaumin mu’minin, wa inna insya Allah bikum lahiquun.

“Kamu mengatakan Insya Allah padahal kamu pasti nyatanya akan mati,” jelas Gus Baha.

Gus Baha mengingatkan kalau pengucapan kalimat ini hanya bertujuan untuk mencari berkah.

“Itulah mengapa lafal Insya Allah di sini kata para ulama tidak bermakna menggantungkan hukum kepada Allah namun berniat tabaruk (mencari berkah),” tandasnya.

Demikianlah penjelasan lengkap Gus Baha tentang cara yang salah dan menjauhkan berkah ketika ucapkan Insya Allah.

Semoga bermanfaat.***

 
Editor: Rensa Bambuena

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler