Buya Yahya Jelaskan Waktu Untuk Melaksanakan Puasa Arafah di Bulan Dzulhijjah, Simak Selengkapnya

2 Juli 2022, 14:11 WIB
Buya Yahya /Tangkap layar YouTube Al-Bahjah TV

 

PORTAL SULUT - Inilah penjelasan tentang waktu menjalankan amalan puasa Arafah.

Mengutip berbagai sumber, puasa Arafah adalah puasa umat Islam pada Hari Arafah, yaitu hari kesembilan dari bulan Dzulhijjah.

Di sisi lain, puasa Arafah juga sangat dianjurkan bagi umat muslim yang tidak pergi haji.

Baca Juga: Rutin Baca Dzikir Ini, Penyakit Sulit Diobati Dokter Ada Kemungkinan Bisa Sembuh Kata Ustadz Adi Hidayat

Lantas, kapankah waktu yang tepat dalam menjalankan puasa Arafah?

Hal ini sempat diungkapkan oleh Buya Yahya dalam salah satu ceramahnya.

Dalam dakwahnya itu, Buya Yahya menjelaskan tentang waktu dalam melaksanakan puasa Arafah bagi umat Islam.

Penasaran? Simak penjelasan Buya Yahya berikut ini, seperti yang dikutip dari Kanal YouTube Buya Yahya pada Sabtu, 2 Juli 2022.

Buya Yahya mengatakan bila banyak orang yang salah mengartikan tentang waktu dalam menjalankan puasa Arafah.

"Puasa Arafah adalah di tanggal 9, bukan tanggal 9 orang wukuf di Arafah. Ini pembahasan lain," ungkap Buya Yahya.

"Puasa Arafah adalah di tanggal 9 dan wukuf di Arafah adalah tanggal 9, bukan tanggal 9 wukuf di Arafah. Artinya mungkin berbeda," jelas Buya Yahya.

Baca Juga: Hutang Segede Gunung Beres! Buya Yahya: Rutin Baca Doa Ini, InshaAllah Dimudahkan Allah

Menurut Buya Yahya dalam menentukan waktu untuk menjalankan puasa Arafah tergantung waktu hilal di daerah masing-masing.

"Kita mengikuti tanggal hilal masing-masing. Jadi bukan langsung menjadi kaidah, 'sekarang standarnya orang wukuf di Arafah' oh tidak begitu. Semuanya punya hilal masing-masing," kata Buya Yahya.

"Kalau hilal kita terbit lebih dahulu, berarti kita puasa lebih dulu daripada orang yang wukuf di Arafah," ucap Buya Yahya menambahkan.

Di akhir penjelasan, Buya Yahya juga menegaskan bila tidak diperkenankan untuk merasa sudah mengetahui tanpa melihat fatwa dari para ulama dalam menentukan tanggal hilal.

Baca Juga: Jangan Tinggalkan Sehari Membaca Kalimat Ini 100 Kali, Diganjar Banyak Pahala Terang Syekh Ali Jaber

"Jadi puasa Arafah dan wukuf di Arafah adalah tanggal 9, bukan tanggal 9 adalah wukuf Arafah dan puasa Arafah. Sesuai kapan hilal itu terbit baru diikuti setelah itu," terang Buya Yahya.

"Dan tidak usah sok lebih hebat daripada ulama. Semuanya punya hari masing-masing, sesuai hilal yang dilihat waktu itu," jelas Buya Yahya.

Demikianlah penjelasan Buya Yahya tentang waktu dalam menjalankan amalan berupa ibadah puasa Arafah.***

Editor: Cadavi Lasena

Tags

Terkini

Terpopuler