Bisakah Menafkahi Keluarga Tapi Memakai Uang Hasil Korupsi? Abi Quraish Shihab Beberkan Hukum Islamnya

30 Juni 2022, 18:11 WIB
Prof. Quraish Shihab. /YouTube

PORTAL SULUT – Salah satu kejahatan yang berdampak buruk terhadap masyarakat dan negara adalah korupsi.

Lalu seseorang pun bertanya kepada Abi Quraish Shihab tentang hukum uang hasil korupsi.

Pasalnya banyak koruptor yang akhirnya menafkahi keluarga mereka dengan uang hasil mencuri kekayaan negara tersebut.

Akan tetapi bisakah menafkahi dengan uang korupsi? Ikuti ulasan lengkap Abi Quraish Shihab hanya di artikel ini.

Baca Juga: Lafadzkan Dzikir Ini 100 Kali di Antara Fajar dan Sholat Subuh! Habib Syech: InshaAllah Hutang Lunas

Tindak pidana korupsi bukan sekadar merugikan negara, tapi juga dosa besar dalam agama.

Allah melaknat orang yang melakukan korupsi karena itu perbuatan tercela yang merupakan dosa besar.

Lantas apakah seseorang bisa memberi nafkah kepada keluarga dengan hasil keluarga tersebut?

Baca Juga: Daripada Cuci Darah Mending Jauhi 8 Kebiasaan Ini, Ginjal Rusak Tanpa Disadari Terang dr. Zaidul Akbar

“Semua harta benda dari hasil korupsi untuk memberi makan anak-anaknya, maka bisa berdampak buruk terhadap karakter anaknya,” terang Quraish Shihab.

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Najwa Shihab yang diakses 3 Juni 2022.

Dalam kesempatan itu, ayah dari Najwa Shihab tersebut mengisahkan tentang seorang ibu yang anak-anaknya sukses besar.

Ketika ditanya apa rahasianya, ibu tersebut menjawab bahwa ia tidak pernah memberikan makanan haram untuk anak-anaknya.

Baca Juga: Buya Yahya Melarang Pakaian Seperti Ini Dipakai Saat Sholat, Ternyata Ini Alasannya!

Selain itu ibu tersebut selalu berdoa kepada Allah agar memberikan anak-anaknya hidayah.

Meskipun anak-anak tersebut nakal dan badung, tapi doa agar Allah memberikan hidayah tidak pernah terputus.

Ibu itu juga mengatakan kalau ia tidak pernah menuntut anak-anaknya mendapat juara 1 dalam pelajaran.

Satu-satunya yang dituntut kepada anak-anaknya hanyalah belajar dengan sungguh-sungguh.

Baca Juga: Kemiskinan Berguguran Karena Ijazah Amalan Mbah Moen Ini, Setiap Sholat Fardhu Amalkan, Rezeki Datang Sendiri

Rasulullah saw berkata bahwa neraka akan diisi oleh orang-orang yang di dagingnya terdapat makanan haram.

Sehingga korupsi tidak sekadar bakal diganjar neraka, tapi hasil korupsi juga bisa merusak karakter dari anak-anaknya.

Karena itu pasangan suami dan istri punya peran penting dan vital untuk mengendalikan korupsi.

“Bukan hanya jangan mendorong suaminya secara langsung atau tidak langsung untuk korupsi, tetapi justru menghalangi suaminya untuk melakukan korupsi,” papar Quraish Shihab.

Baca Juga: Semakin Sukses, aespa akan Tampil di Acara Luar Negeri Juli Mendatang

Dalam Al-Quran pun dikatakan kalau seorang ayah atau ibu melihat anaknya punya rezeki lebih, maka wajib bertanya dari mana sumbernya.

Seorang istri juga begitu kata Quraish Shihab, mesti bertanya dari mana sumber rezeki suami.

Demikianlah penjelasan Quraish Shihab tentang hukum menafkahi keluarga dengan uang hasil korupsi.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler