Putus Hubungan Doa Antara Anak dan Orangtua Gara-gara Perbuatan Ini, Kata Gus Baha

29 Juni 2022, 00:10 WIB
Putus Hubungan Doa Antara Anak dan Orangtua Gara-gara Perbuatan Ini, Kata Gus Baha /Tangkapan Layar YouTube/Najwa Shihab/

PORTAL SULUT – Dalam kajiannya Gus Baha pernah menyampaikan bahwa terdapat satu perbuatan yang bisa membuat doa antara anak dan orangtuanya terputus.

Lantaran perbuatan seseorang mendapatkan dosa besar.

Dosa Apakah Itu?

Baca Juga: Bagi Pengguna 3 Ruqyah Ini Diancam Api Neraka, Seperti Apa Jenisnya? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Seorang anak yang melakukan dosa tersebut, kata Gus Baha, sekalipun ia anak berbakti, doanya tidak akan sampai kepada orangtuanya.

Dijelaskan Gus Baha, anak yang terputus karena kekafiran, maka terputus hubungan syafaat mensyafaati. Tapi jika tidak terputus kekafiran, maka anak bisa mensyafaati bapak.

Sebaliknya, kata Gus Baha, bapak atau orangtua juga bisa mensyafaati anaknya, yang penting diikat oleh Iman.

Karena dalam satu hadis dijelaskan tentang anak yang terputus oleh kekafiran. Tapi kalau anak yang tidak terputus kekafiran maka masuk dalam ayat walladzina amanu wat taba'athum dzurriyyatahum biimanin al-haq nabihim dzurriyyatahum wa ma alasnahum min amalihim min syaiin.

Baca Juga: Gus Baha Beri Peringatan Keras Kepada Pelakor dan Pebinor, Ini Dosa dan Hukuman Sabda Rasulullah SAW

"Orang Iman, yang kemudian oleh anak turunnya diteruskan imannya, maka anak yang surganya turun kelas D atau C nantinya diikutkan surga bapaknya yang kelas A, asal dibantu oleh Iman. Tapi sekali tidak Iman maka terputus, " kata Gus Baha dilansir Portal Sulut dari kanal YouTube Berkah Nyantri, Senin, 30 Mei 2022.

Gus Baha pun mencontohkan, misalkan bapaknya seorang alim allamah, anaknya bisa baca Wahab, atau Muin, mundur lagi takrib dan terakhir anaknya tidak bisa apa-apa. Misalkan sampai era generasi ketujuh anaknya kafir.

Anak yang bisanya cuma baca taqrib saja, surganya itu ke fathul wahab, karena bapaknya iman, maka anak tersebut diikutkan surga bapaknya atau mbah-mbahnya. Sebaliknya kalau tidak iman itu langsung terputus.

Baca Juga: Astaghfirullah Dosa Ini Sering Dianggap Remeh, Padahal Kata Gus Baha Bisa Membuat Kekal di dalam Neraka

Diceritakan Gus Baha tentang kisahnya Nabi Nuh yang pernah berdoa keselamatan keluarganya sebelum badai dan banjir datang.

Doa Nabi Nuh pun diijabah oleh Allah SWT, namun tidak terhadap anaknya Nabi Nuh yang ikut tenggelam dalam banjir.

Ketika itu Nabi Nuh pun berdoa kepada Allah SWT dan mempertanyakan nasib anaknya yang wafat karena tenggelam.

Maka, dalam riwayat hadis, Allah SWT menjawab doa Nabi Nuh, bahwa anaknya telah kafir, maka sejatinya dia bukan lagi anak Nabi Nuh.

"Itu berarti kekafiran memutus tali keluarga. Tapi kalau tidak sampai kafir, misalnya seorang bapak nakal sering tidak shalat dan anaknya santri hafal Alquran, maka ia bisa mensyafaati bapaknya karena masih mukmin, " tutur Gus Baha.

Baca Juga: Baca Doa dan Mintalah Hajat Ini Jika Ayam Berkokok Tengah Malam, Kata Gus Baha: Ada Malaikat di Sekitar Kita

Apapun yang kita lakukan jangan sampai kita melakukan dosa kufur karena tidak bisa saling mensyafaati.

Itulah kajian singkat dari Gus Baha, semoga bermanfaat.*

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler