PORTAL SULUT – Jika orang tua sudah meninggal, anak bisa tetap berbakti agar derajat orang tua diangkat oleh Allah SWT terang Ustadz Adi Hidayat.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, ada beberapa hal bisa dilakukan anak untuk orang tua yang sudah meninggal.
Namun, ada salah satu yang mudah dikerjakan dan manfaatnya besar untuk orang tua yang sudah meninggal.
Baca Juga: Sempat Disebut Ikan Iblis, Hewan Invasif Ini Kini Dianggap Lebih Enak daripada Lobster
Allah SWT akan mengangkat derajat orang tua yang sudah meninggal jika anak rajin dan konsisten lakukan satu hal ini terang Ustadz Adi Hidayat.
Lantas apa satu hal yang Ustadz Adi Hidayat maksud tersebut?
Dikutip dari akun Instagram @kajian.ustadadihidayatlc, Senin, 27 Juni 2022, Ustadz Adi Hidayat mengunngkapkan perbanyak istighfar.
Ustadz Adi Hidayat menerangkan bahwa derajat orang tua yang sudah meninggal akan diangkat jika anak sering istighfar.
Baca Juga: Ini Situs Resmi Pendaftaran Sertifikasi Halal
Ustadz Adi Hidayat menyarankan anak yang sudah ditinggal orang tua supaya memperbanyak istighfar, karena itu ada manfaatnya.
Seringlah istighfar kata Ustadz Adi Hidayat, maka derajat orang tua yang sudah meninggal akan diangkat.
Ustadz Adi Hidayat menyampaikan hal itu pada ceramahnya.
Dengan istighfar, anak memohon ampun kepada Allah SWT atas segala salah dan khilaf orang tua sewaktu di dunia.
Baca Juga: Bisikan Seperti Ini Tanda Kematian Segera Menjemput Kata Ustadz Abdul Somad
Orang tua yang sudah meninggal dan sering mendapatkan permintaan ampun dari anak akan diangkat satu derajat, kata Ustadz Adi Hidayat.
“Pada saat diangkat derajatnya di alam kubur, orang tua bertanya pada Allah. Apa yang terjadi?
Kemudian Allah menjawab ini adalah syafaat dari istighfar yang disamapaikan anakmu di dunia,” ujar Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan, setiap istighfar seorang anak kepada orang tua yang sudah meninggal, saat itu pula derajat orang tua di alam kubur diangkat.
Baca Juga: Alasan Dapur Jemaah Haji Indonesia di Armuzna Gunakan Kayu Bakar
Rasulullah SAW pernah bersabda, kata Ustadz Adi Hidayat, orang yang telah meninggal dunia menginginkan dua hal.
Penjelasan ini ditulis dalam shahih Bukhari yakni keinginan untuk dimintakan ampun dan didoakan selepas shalat.
“Keterlaluan kalau ada anak misalnya, maaf dalam hidupnya tidak bisa berbuat baik, saat meninggalnya pun tidak bisa mendoakan,” kata Ustad Adi Hidayat.
Kalimat istighfar sangatlah penting untuk diucapkan. Karena itulah orang meninggal dalam doanya disebut;
“Allahummagfirlahu, warhamhu, wa’afihi, wa’fuanhu”
Menurut Ustadz Adi Hidayat, bahasa tersebut adalah kalimat permohonan ampun untuk orang yang meninggal.
“Terutama orang tua. Tidak ada mantan untuk orang tua ya,“ kata Ustad Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat kemudian menyebut salah satu dari istighfar anak untuk mengangkat derajat orang tua di alam kubur adalah sebagai berikut:
“Allaahummaghfirlii Waliwaalidayya, warhamhuma, kamaa robbayani sogiiro”
Artinya:
Ya Allah, Ampunilah aku dan kedua orang tuaku. Sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku di waktu kecil.
Itulah penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang satu hal yang bisa dilakukan anak agar derajat orang tua yang sudah meninggal diangkat Allah SWT.***