PORTAL SULUT – Beberapa dari kita mungkin pernah mengalami minuman yang ada lalat di permukaan airnya.
Ustadz Abdul Somad yang akrab disapa UAS berkata agar kita jangan buru-buru membuangnya.
Berdasarkan apa yang pernah disabdakan oleh Rasulullah SAW, ada satu hal yang mesti dilakukan.
Akan tetapi apakah perbuatan yang dimaksud? Simak penjelasan lengkap dalam artikel ini.
Baca Juga: Ijazah Amalan Mbah Moen: Rumah Tangga Harmonis Rezeki pun Mengalir Deras Dengan Amalkah 1 Hal Ini
Ketika sedang asyik-asyiknya meneguk kopi atau teh, ternyata ada yang baru sadar terdapat lalat di minumannya.
Biasanya orang yang mengalami hal seperti ini akan spontan membuat lalat di dalam gelas.
Tapi ada juga yang ketika melihat minuman ternyata dihinggapi lalat, minuman tersebut langsung dibuang.
Baca Juga: Kata Syekh Ali Jaber Setan Akan Memuji Orang yang Baca Doa Ini
Sebab pada umumnya kita menilai bahwa lalat adalah makhluk yang kotor serta menjijikan.
Sehingga tanpa sadar kita menilai minuman kita juga akan ikut kotor serta bisa membawa penyakit.
Pendapat tersebut tumbuh dari keyakinan bahwa lalat membawa bakteri serta penyakit.
Sehingga sering kali kita simpulkan bahwa minuman yang dihinggapi lalat tidaklah layak dikonsumsi.
Banyak orang yang kemudian merasa kesal karena minuman mereka dihinggapi oleh hewan kecil ini.
Ustadz Abdul Somad dalam sebuah tausiyah lantas angkat bicara tentang masalah yang satu ini.
Siapa sangka, kalau minuman yang ada lalat hinggap ini ternyata sudah diatur dalam hukum Islam.
“Itu diatur dalam Islam,” ujar Ustadz Abdul Somad dalam ceramah tersebut.
Baca Juga: Sebelum Berkurban, Buya Yahya Jelaskan Hukum Memotong Rambut dan Kuku
Hal itu seabagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Micka Bennoda yang diakses 26 Juni 2022.
Sekiranya ada lalat yang masuk ke dalam minuman kita, lakukanlah hal yang disarankan UAS di sini.
“Kalau lalat masuk ke dalam tempat air minum kamu, apa yang dilakukan? Celupkan (benamkan),” ujarnya.
Baca Juga: WASPADA! 5 Jenis Makanan Ini Penyebab Otak Anak Jadi Bodoh Terang dr. Zaidul Akbar
Lalu Ustadz Abdul Somad menjelaskan alasan di balik kita mesti menenggelamkan lalat tersebut.
“Salah satu sayapnya (lalat) membawa bakteri. Salah satu sayapnya membawa obat penawar. Dari sebelah ini datang bakteri, penyakit merusak, tipes, demam, malaria,” papar Ustadz Abdul Somad.
“Tapi dari sini datang penawar. Bakteri yang dari sini dimakan oleh bakteri. Bakteri makan bakteri,” imbuhnya.
Pendapat ini tentu saja tidak datang dari pendapat pribadi, tapi dari sabda Rasulullah SAW.
“Jika ada seekor lalat yang terjatuh pada minuman kalian maka tenggelamkan, kemudian angkatlah, karena pada satu sayapnya ada penyakit dan pada sayap lainnya terdapat obat.” (HR. Bukhari.)
Wallahualam.***