PORTAL SULUT - Buya Yahya memberikan amalan yang bisa menyelamatkan orang tua dari siksa kubur.
Menurut Buya Yahya, amalan ini nantinya bisa menyelamatkan orang tua dari siksa kubur.
Adapun amalan ini bukan dengan bacaan Yasin kata Buya Yahya, tapi bisa menyelamatkan orang tua dari siksa kubur.
Baca Juga: Spesifikasi Tinggi Tapi Harga Murah, Berikut Rekomendasi HP 5G Terbaik Tahun 2022
Menurut Buya Yahya, selain bacaan Yasin dan Al-Fatihah, anak juga bisa mengirimkan amalan lain untuk menyelamatkan orang tua dari siksa kubur.
Ada banyak amalan yang bisa dikerjakan kata Buya Yahya agar bisa menjadi untuk orang tua yang sudah meninggal selamat dari siksa kubur.
Buya Yahya menjelaskan bahwa beberapa amalan ini bisa menjadi penyelamat untuk mereka dari siksa kubur.
Menurut Buya Yahya, amalan ini mudah dikerjakan dan bisa dibacakan kapan saja dan dimana saja.
Lalu, amalan apa saja yang bisa menyelamatkan orang tua dari siksa kubur selain bacaan Yasin dan Al-Fatihah? Simak penjelasan lengkap Buya Yahya berikut ini.
Diambil portalsulut.com dari channel YouTube Al-Bahjah TV dalam unggahan 16 November 2018, Inilah amalan dari Buya Yahya tersebut.
“Sebagai seorang anak yang dibesarkan oleh orang tua, dan dididik oleh orang tua, maka sesungguhnya anak itu adalah tanaman bagi orang tua,” jelas Buya Yahya.
Buya Yahya menjelaskan bahwa segala kebaikan yang dilakukan oleh sang anak akan tersambung kepada orang tua.
“Semua kebaikan yang terjadi kepada anak, akan nyambung kepada orang tua,” sambungnya.
Beruntunglah orang tua yang punya anak sholeh kata Buya Yahya karena sering berbuat kebaikan.
Semua kebaikan yang anak lakukan akan sampai kepada orang tua, karena anak adalah buah dari didikan mereka.
Adapun amalan yang bisa dihadiahkan untuk orang tua yang sudah wafat agar selamat dari siksa kubur adalah shalawat.
Jika ingin mengirimkan shalawat kepada orang tua, bacakan sholawat dengan niat untuk orang tua yang sudah wafat.
Buya Yahya menjelaskan bahwa shalawat ada banyak manfaatnya sehingga sangat baik untuk dibacakan.
Jangan sampai kita lupa, disaat sedang melakukan kebaikan jangan lupakan orang tua yang sudah wafat.
“Permasalahannya kita itu lupa, misalnya anda bisa khatam Qur’an, bisa melakukan amal baik, bisa sedekah, jangan lupa ibu dan ayahmu di bawah,” terang Buya Yahya.
Baca Juga: Beri Makan Hewan Kecil Ini, Niscaya Derajat Kita Diangkat Allah SWT Kata Syekh Ali Jaber
Jadi jika melakukan kebaikan dengan diniatkan pada orang tua, maka pahalanya doble.
Bisa memberi pahala pada orang tua, bisa mendapatkan pahala sendiri plus merupakan bentuk bakti kepada orang tua.
“Misalnya tahajud di tengah malam, ya Allah aku bisa tahajud karena didikan orang tuaku dari kecil, maka aku mohon sampaikan pahala tahajudku dan ampuni orang tuaku ya Allah,” Buya Yahya mencontohkan.
Jadi lanjut dia, yang mahal itu ingatanmu, ingatmu kepada orang tua itu akan menjadi tanda bakti.
Jadi itulah amalan yang bisa dikerjakan untuk orang tua yang sudah wafat, semoga bermanfaat.***