PORTAL SULUT – Dalam sebuah kesempatan Gus Baha menjelaskan tentang wudhu.
Menurut kyai bernama lengkap KH Ahmad Bahauddin Nursalim itu, ada wudhu yang malah buahkan dosa.
Pendapat ini tidak berasal dari ruang hampa, namun berasal langsung dari ucapan Imam Syafii.
Akan tetapi apakah wudhu yang dimaksud? Simak penjelasan lengkap Gus Baha dalam artikel ini.
Baca Juga: 5 Tanaman Pembawa Kesialan, Jangan Sampai Ditanam kata Ilmu Fengshui
Sebagai umat muslim sudah merupakan kewajiban untuk kita agar menunaikan sholat.
Karena sholat merupakan tiang agama, maka yang mendirikan sholat artinya sedang menegakan pilar-pilar agama.
Salah satu syarat dari sholat adalah mesti suci terlebih dahulu, karena itu kita diperintahkan untuk mengambil wudhu.
Baca Juga: Tak Selalu Buruk: Inilah 10 Arti Mimpi Tentang Ular, Pernah Mengalaminya?
Sekiranya kita tidak bisa menemukan air bersih di sekitar kita karena suatu keterbatasan, terdapat pengecualian.
Kita masih bisa bersuci tanpa air, yakni bisa dengan tayamum.
Sedangkan tayamum sendiri merupakan bersuci dengan menggunakan debu.
Namun siapa sangka ada wudhu yang keliru. Bahkan bisa saja kita tanpa sadar salah mengerjakan wudhu selama ini.
Baca Juga: Selamatkan Orang Tua Dari Siksa Kubur Dengan Amalan Ini, Bukan Bacaan Yasin Kata Buya Yahya
Maka Gus Baha pun menerangkan tentang wudhu yang keliru berdasarkan pendapat Imam Syafii.
Sebab ternyata ada beberapa hal dalam wudhu yang tidak membuat kita suci, malah bisa mendatangkan dosa.
Imam Syafii menyebut air yang justru membawa dosa ini dengan istilah air mustamal.
Dalilnya adalah sebuah hadits Rasulullah, yang mengatakan kalau wudhu yang membawa dosa adalah wudhu dengan air sisa wudhu.
Hal ini dikarenakan air sisa wudhu sebenarnya membawa kotoran dari pengguna air sebelumnya.
Ketika seseorang wudhu, maka kotorannya ia keluarkan dari anggota-anggota tubuhnya.
Karena itu mengambil wudhu dari air sisa wudhu sama artinya dengan berwudhu dengan air yang terkontaminasi dengan kotoran.
Baca Juga: Peringatan, Gus Baha: 2 Tanda Kiamat Ini Sudah Terjadi di Depan Mata Kita, Lekas Bertobat
“Sehingga kalau air ini sudah membawa kotoran dosa Anda, berarti air ini kan sudah menjadi air mustamal,” jelas Gus Baha.
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Kalam – Kajian Islam yang diakses 5 Mei 2022.
Akan tetapi ada pengecualian, jika ternyata kita tinggal di tempat yang mengalami kelangkaan air, maka kita bisa menggunakan mazhab lain.
Semoga bermanfaat.***