Ustadz Adi Hidayat Ungkap 1 Perkara Ketika Wudhu yang Bikin Wudhu Batal Sehingganya Sholat Tidak Sah

22 Juni 2022, 14:27 WIB
Ustadz Adi Hidayat /Tangkapan layar kanal Youtube.com/Adi Hidayat Official

 

 

PORTAL SULUT – Dalam sebuah ceramah, Ustadz Adi Hidayat menyampaikan perihal satu perkara sering keliru dalam berwudhu.

Padahal, satu hal ini merupakan salah satu dari empat perkara wajib ketika wudhu.

Sehingga ketika perkara ini tidak sempurna saat berwudhu, maka wudhu kita batal atau tidak sah kata Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Inilah Dosa yang Hampir Sama dengan Dosa Syirik, Ustadz Khalid Basalamah: Jangan Mendekatinya

Ustadz Adi Hidayat menyebutkan bahwa kita sering keliru ketika membasuh satu anggota wudhu ini.

Ketika wudhu seseorang tidak benar maka tidak akan sah pula sholat orang tersebut.

Oleh karena itu, kita perlu memperhatikan perkara-perkara pokok atau wajib dalam berwudhu.

Dilansir Portal Sulut dari video ceramah Ustadz Adi Hidayat yang diunggah akun TikTok @faridfirdaus_07 pada 18 Maret 2022, begini penjelasannya.

Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan bahwa terdapat empat hal wajib atau pokok dalam wudhu.

“Yang pokok dalam wudhu itu ada empat, sisanya sunnah,” ungkap Ustadz Adi Hidayat.

Jika empat perkara ini tidak sempurna maka batal atau tidak sah wudhu seseorang.

“Awas kalau yang empat ini tidak sempurna maka batal wudhunya,” terang Ustadz Adi Hidayat.

Perkara yang pertama adalah membasuh wajah kata Ustadz Adi Hidayat.

“Pertama, basuh wajahnya, kalau disebutkan wajah itu artinya bagian tampak muka,” ujar Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Percuma Rajin Ibadah Jika Lakukan Kebiasaan Ini, Ustadz Adi Hidayat: Masuk Golongan Orang-orang Bangkrut

“Ambil air dan tumpahkan di tempat yang akan dibasuh (wajah).”

“Jari telunjuk menghapus kotoran di sela-sela mata, jari jempol menghilangkan kotoran di sela-sela telinga bagian belakang,” terang Ustadz Adi Hidayat.

Kemudian setelah membasuh wajah dengan cara di atas, basuhlah tangan sampai ke siku.

Di sinilah letak kekeliruan kita pada umumnya kata Ustadz Adi Hidayat.

“Kedua, ini yang sering keliru. Basuh tangan sampai siku, bukan dari siku ke tangan,” terang Ustadz Adi Hidayat.

“Jadi saat kita ambil air wudhu, ambil airnya, tumpahkan ke dari telapak tangan sampai ke siku dan balikan lagi ke depan (telapak tangan).”

“Jadi bukan langsung dari keran dan dialirkan ke siku sampai ke tangan, tapi dari tangan ke siku,” terang Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan kita sering menumpahkan air langsung dari siku ke telapak tangan.

Padahal yang benar adalah kita ambil air dengan telapak tangan dan kita basuh sampai ke siku.

Baca Juga: Percuma Rajin Ibadah Jika Lakukan Kebiasaan Ini, Ustadz Adi Hidayat: Masuk Golongan Orang-orang Bangkrut

Ustadz Adi Hidayat menyebutkan bahwa bagian ini memiliki makna tertentu, jika kita melakukannya dengan sempurna maka dosa akan ikut jatuh bersama air wudhu.

“Hati-hati, ini ada maknanya, di hadits Muslim jika orang wudhunya benar seperti ini…”

“Maka bersamaan dengan jatuhnya air wudhu itu, jatuh pula dosa-dosa dan kotoran yang melekat para anggota tubuh,” sambung Ustadz Adi Hidayat.

Selanjutnya usaplah kepala atau rambut, cukup diusap kata Ustadz Adi Hidayat tidak perlu dibasuh.

“Ketiga, usap kepala (rambut), jadi tidak perlu dibasuh,” terang Ustadz Adi Hidayat.

Artinya kita mengambil air kemudian kita buang air tersebut dan usap kepala atau rambut dengan tangan.

“Ambil air, tumpahkan (buang) kemudian usap kepala (rambut) dengan tangan,” ungkap Ustadz Adi Hidayat.

Bagian yang terakhir adalah membasuh kaki sampai ke mata kaki.

Baca Juga: Jangan Lupa! Setiap Kali Minum, Ucapkan 2 Kalimat Ini 3 Kali, Habib Syech: Insya Allah Jauh dari Dosa

“Keempat, basuhlah kaki sampai bagian mata kaki,” ujar Ustadz Adi Hidayat.

Demikianlah perkara wajib yang harus disempurnakan ketika berwudhu agar wudhu kita sah.

Semoga kita semua dapat menyempurnakan wudhu kita, aamiin.
Semoga bermanfaat.***

Editor: Randi Manangin

Tags

Terkini

Terpopuler