PORTAL SULUT – Manusia adalah makhluk yang tak pernah lepas dari kesalahan dan kekhilafan.
Namun di antara semua kekeliruan, ada kesalahan yang paling dicintai Allah.
KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang akrab disapa Gus Baha berkata bersyukurlah bila pernah melakukan hal tersebut.
Akan tetapi apakah kesalahan yang dimaksud? Simak penjelasan lengkap Gus Baha dalam artikel ini.
Baca Juga: 10 Makna Rahasia Dari Kedutan di Mata Menurut Kitab Primbon Jawa, No 6 Kabar Gembira
Dalam salah satunya khotbahnya, Gus Baha kembali mengungkapkan opini yang mengagetkan.
Ucapnya, ada banyak jenis kekeliruan yang dicintai oleh Allah SWT.
Bahkan juga jika kita lakukan kekeliruan itu, kita perlu mengucapkan syukur kata kyai dari Rembang itu.
Baca Juga: Tradisi Uang Amplop Pernikahan Jadi Haram Kalau Seperti Ini Terang Gus Baha, Hilang Nilai Ibadahnya
Manusia ialah makhluk fana yang tidak lolos dari tindakan dan kalimat yang keliru.
Baik sengaja atau tidak tersengaja, kita semua tanpa kecuali pernah mencatatkan kekeliruan sekecil apa saja itu.
Dalam sudut pandang Gus Baha, kesalahan terdiri dari 2 kelompok. Yaitu kesalahan yang dicintai dan kesalahan yang tidak dicintai Allah.
Hal ini seperti dinukil portalsulut.com dari Youtube Tasbih TV, Kesalahan yang Dicintai Allah, dijangkau 29 April 2022.
Dalam khotbah itu, Gus Baha menjelaskan jika ada kekeliruan memiliki sifat kulliyah.
Contoh dari kekeliruan kulliyah ini dengan sengaja memutuskan untuk jadi orang kafir.
Arti dari kulliyah ini sendiri ialah keluar lajur, maknanya keluar jalan Islam dan lajur Nabi Muhammad SAW.
Tetapi ada pula kesalahan yang ada di lajur nabi Muhammad SAW kata kyai namanya lengkap KH. Ahmad Bahauddin Nursalim itu.
Baca Juga: Baca Surah Ini Di Malam Hari, Subuh Nanti Dosa Sudah Diampuni, Ustadz Abdul Somad Menjelaskan
Nah, kesalahan jenis ke-2 inilah yang diartikan sebagai kesalahan yang dicintai oleh Allah.
Yaitu kesalahan saat seseorang mencari ilmu melalui mengaji.
"Yang tidak ngaji tidak salah. Malah yang mengajilah yang salah," jelas Gus Baha.
Beberapa kekeliruan yang dicintai Allah dalam kerangka ini ibarat tidak dengarkan, mengantuk, tidak konsentrasi, dan sejenisnya.
Karena itu sebagai kyai, Gus Baha tak pernah membentak muridnya yang mengantuk saat mengaji.
Baca Juga: Sering Lakukan Ini Di Kamar Mandi, Akan Mendapat Siksa Kubur Yang Sangat Pedih Kata Syekh Ali Jaber
Karena kekeliruan itu tetap lumrah dan dicintai Allah, masih ada di lajur nabi Muhammad SAW.
Dengan polos Gus Baha menerangkan jika mereka yang kerjakan perintah Allah jauh lebih bagus daripada yang tinggalkan.
Walau masih ada kekeliruan dalam kerjakan perintah Allah itu, itu masih kekeliruan yang dicintai Allah.
Karenanya pantaslah kita mengucapkan syukur jika lakukan kekeliruan yang diartikan Gus Baha di atas.
Semoga bermanfaat.***