Jangan Ngotot Poligami Atas Nama Sunnah Rasul Kalau Syarat Ini Tak Terpenuhi Terang Gus Baha

18 Juni 2022, 21:03 WIB
Gus Baha /

PORTAL SULUT – KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang akrab disapa Gus Baha bicara tentang poligami.

Ada yang ngotot untuk poligami atas nama sunnah Rasul malah disebut sok suci kata Gus Baha.

Banyak yang ngotot melakukan hal demikian meskipun tidak memenuhi syarat.

Lantas apakah syarat yang dimaksud? Simak penjelasan lengkap Gus Baha dalam artikel ini.

Baca Juga: Inilah Tanda Dosa Diampuni Dan Taubat Diterima Jika 2 Hal Ini Terlihat Kata Ustadz Adi Hidayat

Kata Gus Baha kita suka tidak fair dengan sunnah rasul.

Kita suka ambil beberapa hal bagus saja, tetapi tidak mempertimbangkan beberapa hal yang tidak nyaman.

Satu diantaranya soal poligami. Banyak yang ngotot untuk poligami atas nama sunnah rasul.

Baca Juga: Kata Primbon Jawa Inilah 9 Tanda Leluhur Telah Menurunkan Khodam Kepada Anda

Tetapi kata Gus Baha, ada satu hal yang perlu ditegaskan saat sebelum ngotot untuk poligami.

Seperti dinukil portalsulut.com dari Youtube SANTRI GAYENG, Gak Usah Sok Suci Sunah Rasul, ada beberapa hal yang dapat disebutkan sunnah rasul.

"Sunnah Rasul itu orang yang kerjakan semua yang pernah dilaksanakan nabi," kata kyai Rembang itu.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Akan Jadi Orang Kaya Menurut Primbon Jawa, Ada Yang Lewat Mimpi

Ada banyak sunah rasul. Beberapa di antaranya sedekah, sholat tidak berwudhu, shalat pada kondisi ketakutan, dan kelaparan sekalian menjejal perut.

"Terhitung sunnah rasul itu kelaparan sampai mengganjal perut. Kamu berani?" canda Gus Baha.

Point intinya, kita suka mengatasnamakan sunah rasul untuk hal yang yang enak-enak saja.

Kita bisa jadi mengatasdirikan sunnah rasul saat sedekah. Tetapi maukah kita sengaja lapar sampai menjejal perut dengan batu?

Baca Juga: Menurut Primbon Jawa Weton Ini Punya Wahyu Peluruh Jiwa, Orang-orang Bisa Tunduk dan Patuh

Demikian juga sama orang yang ngotot untuk poligami dengan mengatasdirikan sunah rasul.

Memang salah satunya sunah rasul ialah punya istri lebih satu.

"Iya, tetapi sesudah istri pertama mati," tekan kyai yang namanya asli KH Ahmad Bahauddin Nursalim itu.

Kita tahu jika nabi Muhammad saw. punya banyak istri saat hidupnya.

Kenyataannya, rasul menikah dengan banyak istri baru sesudah Khadijah wafat.

Lalu Gus Baha juga melemparkan pertanyaan ke beberapa pendengar khotbahnya:

Baca Juga: Inilah Kebiasaan Seorang Ahli Surga, Ustadz Adi Hidayat: Ciri Utama dan Pertama

"Mereka yang poligami, menanti istri pertama mati atau sudah tidak sabar menikah lagi? Atau tidak perlu menunggu ia (istri pertama) mati?"

Sudah pasti itu pertanyaan retoris. Kita mengetahui beberapa orang yang ngotot poligami walau istri pertama mereka masih hidup.

Gus Baha menjelaskan jika untuk poligami, ya poligami saja. Itu suatu hal yang dapat dilaksanakan tanpa perlu bawa-bawa sunah rasul.

"Jika kamu ngotot persis nabi, pertanyaannya: ‘Pastikan istri pertamamu sudah mati'," skak Gus Baha.

Dengan guyon Gus Baha memberikan contoh orang yang poligami karena ingin poligami. Tidak ada apa-apa kata Gus Baha, jujur saja.

Pokok dari khotbah Gus Baha itu ialah kita tak perlu berlagak suci dengan bawa-bawa sunnah rasul.

Wallahualam.***

 
Editor: Rensa Bambuena

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler