PORTAL SULUT — Buya Yahya menjelaskan jika menahankan satu hal ini bisa membuat sholat tidak khusyuk.
Penjelasan Buya Yahya tentang menahankan satu hal saat sedang sholat ini dipaparkan saat mendapat pertanyaan dari seorang jemaah.
Satu hal ini kata Buya Yahya jika ditahan saat sholat membuat sholat tidak khusyuk.
Baca Juga: Lakukan 4 Cara Ini Jika Alami Gangguan Santet dan Guna-guna Kata Syekh Ali Jaber
Dalam ceramahnya yang lain, Buya Yahya pernah menjelaskan tentang sholat yang khusyuk.
Buya Yahya menyebut, khusyuk itu adalah pemberian dari Allah SWT.
“Kita hanya berusaha untuk mendapatkannya (khusyuk:red)” ujar Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, saat seseorang sedang sholat lalu merasakan ketenangan itulah yang dimaksud dengan khusyuk dalam sholat.
Namun, kata Buya Yahya, menuju khusyuk saat sholat ada cara tersendiri.
“Maka disebutkan para ulama, jalan menuju khusyuk adalah pikiran dan hatimu kau ikat dengan apa yang kau baca.”
“Artinya, khusyuk itu adalah menghayati merenungi bacaanmu. Kalau mengucapkan alhamdulillah ya sudah biasakan kita fokus kepada Alhamdulillah, segala puji bagi Allah,” jelas Buya Yahya.
Lalu hal apa yang dapat membuat sholat menjadi tidak khusyuk?
Buya Yahya menjelaskan salah satu hal yang dapat membuat sholat tidak khusyuk.
Satu hal yang dimaksud adalah menahankan kentut saat sedang melaksanakan sholat.
Baca Juga: Inilah Tanda Umur Seseorang Tinggal Menghitung Hari Menurut Praktisi Kejawen
Melansir dari kanal YouTube Buya Yahya, pada Rabu 15 Juni 2022, Buya Yahya mendapat pertanyaan dari seorang jemaah tentang tidak khusyuk dalam sholat.
Jemaah itu bertanya kepada Buya Yahya apakah menahankan kentut dapat membatalkan sholat?
“Dalam keadaan sholat seperti mengeluarkan angin itu bagaimana? Apakah sholatnya batal?” tanya jemaah itu kepada Buya Yahya.
Buya Yahya menjawab, jika merasakan ada sesuatu yang akan ‘keluar’, itu dapat membuat sholat tidak khusyuk.
“Menahan tidak keluar ya tidak batal. Tapi tidak khusyuk,” papar Buya Yahya.
Buya Yahya menjelaskan, jika menahankan kentut atau sesuatu lain yang terasa akan keluar hukumnya adalah makruh.
“Kalau menahan sesuatu sebelum sholat itu makruh. Buang angin ambil wudhu, buang air ambil wudhu. Jika sebelum sholat anda ingin buang air jangan ditahan. Karena Nabi melarang untuk menahan dari ‘depan’ dari ‘belakang’ termasuk buang angina,” jelasnya.
Tetapi, kata Buya Yahya, jika sudah terasa berat menahankan saat sholat, maka lakukan mufaraqah atau memisahkan diri dari imam.
“Mufaraqah. Cepat selesaikan (sholat) sendiri. Langsung rukuk selesaikan sholatnya, kalau masih bisa menahan,” kata Buya Yahya.
Baca Juga: Belum Lama Dibuka, Tiket Showcase aespa Mendatang Terjual Habis
“Jadi percepat. Kalau jadi makmum langsung mufaraqah. Niat saya tidak mengikuti imam lagi,” imbuh Buya Yahya.
Jadi, menurut Buya, menahan kentut atau sesuatu lain yang terasa akan keluar maka dapat membuat sholat tidak khusyuk. Namun, sholat tetaplah sah.
“Menahan apa saja, bukan aning saja, air kencing. Makannya dikatakan makruh, bikin tidak khusyuk. Sah asal tidak sampai keluar,” ujar Buya Yahya.***