Puasa Satu Hari Hapus Dosa Satu Tahun Sebelum dan Sesudahnya, Inilah Waktunya

15 Juni 2022, 09:19 WIB
Foto Ilustrasi -Jemaah Haji laksanakan Wukuf di Arafah .. / 17 Verses

PORTAL SULUT - Bagi kita yang belum punya kesempatan beribadah haji, masih banyak amalan yang masih bisa kita lakukan.

Keutamaan dan fadilah ibadah-ibadah itu pun istimewa. Salah satunya puasa sunah di bulan Zullhijah, waktu jemaah haji melaksanakan ibadah.

Satu di antara keutamaan puasa sunah ini adalah dihapusnya dosa selama satu tahun ke belakang dan satu tahun ke depan. Luar biasa!

Baca Juga: Menyebut Kata Ini dalam Sholat Seketika Dosa Diampuni Allah, Ustadz Adi Hidayat: Sebut Sesudah Al-Fatihah

Nabi Muhammad SAW pun mencontohkan ibadah sunah ini. Ibadah sunah ini adalah Puasa Arafah.

Puasa Arafah hukumnya sunah dilaksanakan umat Muslim pada 9 Zulhijah, yang tidak melaksanakan wukuf di Arafah.

Wukuf adalah salah satu rukun haji, yang berlangsung di Arafah, Arab Saudi.

Tanggal 9 Zulhijah kemungkinan bertepatan dengan 8 Juli 2022 atau 9 Juli 2022. Jadi kita bisa tunggu hasil sidang isbat dari Kemenag.

Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat awal Zulhijah pada 29 Juni 2022 mendatang untuk menentukan Idul Adha yang jatuh pada 10 Zulhijah.

Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), di situs resminya, terdapat potensi perbedaan tanggal Hari Raya Idul Adha, antara penetapan pemerintah dengan yang tertera di kalender.

Boleh jadi, Idul Adha akan jatuh pada 10 Juli 2022, merujuk kriteria MABIMS yang digunakan Kemenag.

Sunah puasa Arafah diamanatkan Nabi Muhammad SAW, salah satunya melalui hadis berikut,

عَنْ أَبِى قَتَادَةَ الأَنْصَارِىِّ رَضِىَ الله عنه أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ … صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ …

[رواه الجماعة إلا البخارى والترمذى].

Dari Abū Qatādah (diriwayatkan) bahwa Rasulullah saw ditanya … tentang puasa hari Arafah, lalu beliau menjawab: (Puasa hari Arafah itu) menghapus dosa-dosa satu tahun lalu dan satu tahun yang akan datang… [HR jemaah ahli hadis kecuali al-Bukhārī dan at-Tirmiżī].

Dikutip Portal Sulut dari Muhammadiyah via Pikiran-rakyat.com, bukan hanya tanggal 9 Zulhijah, puasa jelang Idul Adha yang dianjurkan.

Menurut hadis riwayat Ahmad dan Abu Dawud, dari Hunaidah ibn Khālid, dari istrinya, dari salah seorang istri Nabi saw (diriwayatkan bahwa) ia berkata: “Adalah Rasulullah saw melakukan puasa pada sembilan hari bulan Zulhijah, hari Asyura, tiga hari setiap bulan, dan hari Senin dan Kamis pertama setiap bulan.”

Hadis dari Hunaidah ibn Khālid di atas dinilai lemah (daif) oleh beberapa ulama hadis di antaranya seperti az-Zailā’i, Ibn al-Munżir dan ‘Abdullāh al-Arna’ūṭ, namun dinilai sahih oleh al-Albānī.

Kita dapat mencontoh Nabi SAW yang melaksanakan puasa 9 hari Zulhijah menjelang Idul Idha, tampak dari hadis Hunaidah tersebut, mengindikasikan bahwa Nabi saw telah terbiasa melakukan itu.

Selain puasa 9 hari pada Zulhijah, kita juga dianjurkan memperbanyak amal saleh di sepuluh hari pertama bulan haji ini.

DISCLAIMER: Artikel ini sebelumnya tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Kapan Jadwal Puasa Arafah 2022? Simak Keutamaan 9 Hari Puasa Jelang Idul Adha."***

Editor: Adisumirta

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler