Wanita Wajib Baca! Begini Tips Memilih Pria untuk Dijadikan Pasangan Hidup, Harus Ada Sifat Ini Kata Gus Baha

PORTAL SULUT - Inilah satu sifat yang harus dimiliki oleh seorang pria yang ingin dijadikan pasangan.

Hal ini pun pernah disampaikan oleh ulama asal Rembang, Gus Baha.

Gus Baha berikan sebuah tips untuk memilih pasangan hidup, terutama bagi wanita yang ingin memilih pria.

Baca Juga: Selain Biarkan Banyak Ruangan Kosong, 2 Kebiasaan Ini Bisa Undang Setan dan Dedemit Masuk Rumah Kata UAH

Mula-mula, murid Mbah Moen ini mengungkapkan bila ada salah satu kitab ulama yang mengungkapkan tentang definisi pria.

Gus Baha mengatakan bila pria sejati bukan hanya diukur dari sisi ketangkasan dan kesigapannya.

Melainkan ada hal yang wajib dimiliki oleh pria yang ingin dijadikan sebagai pasangan hidup, yakni satu sifat.

Maksud Gus Baha di sini adalah memiliki sebuah sifat tertentu agar bisa disebut pria sejati.

Adapun sifat pria yang terdapat di dalam kitab tersebut adalah definisi yang baik.

"Jenis kelamin memang sudah jelas (laki-laki), tapi di kitab wali-wali itu Makomurrijal (Laki-laki)," kata Gus Baha.

Dalam kitab tersebut mengungkapkan bila pria atau laki-laki yang dimaksud harus memiliki sifat petarung.

"Rrijal (laki-laki) betul itu petarung," ucap Gus Baha.

Baca Juga: Biasakan Baca Doa Ini Mulai Besok Pagi, Habib Novel Alaydrus: Bila Meninggal Masuk Surga

Ulama asal Rembang ini pun mengungkapkan tentang makna dari petarung ini.

"Petarung itu yang mampu mengalahkan hawa nafsunya, dia benar-benar lelaki," ungkap Gus Baha, seperti yang dikutip Portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Agus Mujib pada Jumat, 3 Juni 2022.

Dirinya pun menambahkan jika derajat kaum laki-laki akan sangat sempurna bila sudah tak memikirkan tentang dunia.

"Sehingga biasa Al-Qur'an mensifati lelaki baik itu yang lupa akan uang, lupa akan pangkat," ucap Gus Baha.

Di akhir penjelasan, bila seorang laki-laki masih memikirkan dunia dan tidak bisa menjaga hawa nafsu, maka sama saja menggugurkan nilai lelaki yang ada di dalam dirinya.

"Kalau masih suka pangkat, masih suka uang, namanya bukan lelaki sejati," tutup Rais Syuriah PBNU itu.

Demikianlah penjelasan Gus Baha tentang definisi pria yang bisa dijadikan sebagai pasangan hidup yang harus memiliki sifat petarung selayaknya lelaki.***