Apakah Bisa Menghapus Dosa Kepada Orang yang Sudah Meninggal, Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

2 Juni 2022, 22:19 WIB
Apakah Bisa Menghapus Dosa Kepada Orang yang Sudah Meninggal, Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat /YouTube Adi Hidayat Official/

PORTAL SULUT – Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya mendapatkan pertanyaan dari salah satu jamaah.

Apakah bisa menghapus Dosa kepada orang yang sudah meninggal? Dan Bagaimana caranya?

Seperti dikutip portal sulut dari laman YouTube Adi Hidayat Official, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan hal pertama yang harus kita lakukan yaitu beristighfar kepada Allah SWT.

Baca Juga: Apa Hukumnya Shalat Sambil Menutup Mata Karena Ingin Khusyuk, Begini Penjelasan Buya Yahya

"Memohon ampun ya, karena pada akhirnya Hakim yang tertinggi yang akan mengadili kita semua dalam kehidupan adalah Allah SWT," kata UAH sapaan akrabnya.

Lanjut Ustadz Adi Hidayat, dengan kebeningan niat kita untuk kembali kepada Allah.

"Beristighfar, mengoreksi diri, boleh jadi itu yang sampai niatnya kepada Allah dan dengan itu muncul peluang untuk diampuni dosa-dosa kita oleh Allah SWT,", ucap UAH.

Menurutnya, beristighfar dan memohon ampun kepada Allah SWT, juga bisa menjadi dihapusnya dosa kita kepada mereka yang sudah meninggal.

"Yang dengan itu menggugurkan hubungan-hubungan yang kurang baik antara kita dengan orang yang telah wafat, " ucap UAH.

Baca Juga: Hanya Dibaca 1 Kali, Amalan Ini Pahalanya Setara Berdzikir Satu Malam, Kata Gus Baha

Ustadz Adi Hidayat mengutip dari Al-Quran Surah Ali - Imran Ayat 133, yang artinya : "Dan bergegaslah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa".

"Bergegas untuk apa?," tanya Ustadz Adi Hidayat.

Untuk mengoreksi diri, kata Al-Quran. "Introspeksi diri memohon ampunan kepada Allah SWT. Boleh jadi dalam berkehidupan pasti banyak salah yang dilakukan," tuturnya.

UAH juga mengatakan mintalah kehidupan yang terbaik di akhirat nanti. "Berharaplah yang ideal ketika pulang mendapatkan tempat yang baik seperti anda di dunia nyaman, enak, tempat tinggal bagus" sarannya.

Baca Juga: Benarkah Mimpi Baik Akan Menjadi Kenyataan? Ini Penjelasan Buya Yahya

UAH menambahkan, selanjutnya yang harus dilakukan adalah dengan mengunjungi keluarga orang tersebut dan mulai membangun silaturahim yang baik dengan mereka.

"Kalau ada ahli warisnya kunjungi dengan kemudian bangun silaturahim," tuturnya.

Sampaikan secara umum permohonan maaf, kalau dalam berkehidupan dengan almarhum atau almarhumah ada sesuatu yang kurang baik mohon dimaafkan.

Setelah itu, menurut UAH, yang harus kita lakukan adalah bertawakkal pada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

"Jika kita sudah menemukan kelapangan dalam diri kita maka sepertinya kita telah meraih ampunan dari Allah SWT," ucap Ustadz Adi Hidayat

Baca Juga: Misteri Mata Air Ainul Hayat yang Tak Pernah Terungkap, Dipercaya Bisa Memperpanjang Usia Manusia

Ustadz Adi Hidayat mengatakan, ampunan itu telah kita raih, dosa itu telah dihapuskan maka muncullah dalam diri kita ke lapang dada.

"Satu perasaan lapang yang menjadikan perbuatan-perbuatan kita kemudian lebih terbuka, lebih nyaman, hubungan dengan keluarga yang ditinggalkan juga jadi lebih baik, dan tidak ada sekat lagi yang menjadikan kita merasa terganjal dengan itu kecuali bisikan-bisikan setan saja kurang lebih," tutup UAH.*

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler