PORTAL SULUT – Ada beberapa orang yang membagi hari yang baik dan hari yang tidak baik untuk melakukan hubungan suami istri.
Hal tersebut tentu menjadi pertanyaan setiap pasangan yang hendak melakukan hubungan badan pada hari-hari tersebut.
Dalam tausiyahnya Buya Yahya, ia menjawab pertanyaan dari salah seorang jamaah yang bertanya tentang hari baik dan tidak baik untuk berhubungan suami istri.
Baca Juga: Info Terbaru! Inilah Persyaratan Pendaftaran PPPK Guru Tahun 2022, Cek Selengkapnya Sekarang di Sini
Jemaah tersebut mengatakan bahwa hari tidak baik untuk berhubungan suami istri adalah Sabtu Ahad, dan Selasa.
Buya Yahya pun menjawab pertanyaan dari jamaah yang penasaran itu. Buya Yahya mengatakan bahwa, semua hari baik untuk melaksanakan kebaikan, tidak diperkenankan untuk meyakini hari-hari tertentu untuk melaksanakan hubungan suami istri.
“Tidak ada dan tidak boleh meyakini ada hari-hari begitu (tidak baik) untuk hubungan suami istri, nggak boleh. Hari sabtu nggak boleh, hari Ahad, hari selasa. Kenapa? Hari, baik semuanya,” jelas Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, adanya anggapan seperti itu karena pada hari itu akan melaksanakan kebaikan yang lain.
Misalnya hari pada hari Sabtu akan melaksanakan pengajian di majelis, kemudian hari Ahad dan Selasa ada kegiatan yang sama, maka para istri harus bilang secara jujur dan sampaikan alasan untuk menolak berhubungan suami istri tersebut.
Baca Juga: Suami Istri Berhubungan Tak Maksimal, Segera Hentikan Kebiasaan Buruk Ini Kata Buya Yahya
“Bilang saja jika hari Sabtu ada majelis dan seterusnya. Semuanya hari baik,” terang Buya Yahya.
Buya Yahya pun mengingatkan kembali berkaitan dengan pertanyaan tentang hari baik dan hari tidak baik itu.
Kata Buya Yahya, untuk melakukan hubungan suami istri itu tidak ada yang seperti itu. Semua hari itu baik, asalkan di antara pasangan ini ada saling pengertian.
Sehingga kata Buya Yahya, akan ada hubungan intim yang terjalin antara pasangan karena suka sama suka.
“Kalau suami punya keinginan, beri kesempatan istri untuk menyiapkan diri,” kata Buya Yahya.
Selain itu, kata Buya Yahya, untuk para suami yang mengajak untuk berhubungan suami istri, hendaknya mengetahui kondisi dari sang istri tersebut.
“Bukan setiap keinginan harus dipenuhi, karena istri Anda itu kadang sibuk dengan anak-anak Anda yang bandelnya kurang lebih seperti Anda. Jadi suami itu jangan egois. Artinya lihat dulu, kalau ingin cepat, ya bantu kesibukan istri,” jelas Buya Yahya.
Buya Yahya juga mengatakan bahwa seorang suami bila menginginkan hal tersebut, harus juga memakai cara yang baik.
Begitu pula dengan seorang istri, kata Buya Yahya, jika karena sebuah hal kesibukan yang harus menolak dengan cara yang baik.
“Bangunlah bahasa komunikasi yang baik, karena dengan komunikasi yang baik, diharapkan bisa terbangun saling pengertian dan hubungan percintaan di atas ranjang semakin romantis,” tutup Buya Yahya.
Baca Juga: Inilah 5 Weton Yang Punya Masa Depan Cerah, Mereka Sulit Miskin Kata Primbon Jawa
Itulah penjelasan Buya Yahya mengenai hari baik untuk berhubungan suami istri.
Dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Rabu, 1 Juni 2022.***