PORTAL SULUT – Dalam sebuah tausiyah Gus Baha sampaikan wudhu yang melebur dosa.
Kata Gus Baha ada satu waktu di mana wudhu bisa menjadi penggugur dosa-dosa sebesar gunung Arafah.
Bila ingin dosa-dosa kita tersucikan kembali, maka ingat waktu yang tepat untuk berwudhu.
Lantas kapankan waktu yang dimaksud? Simak penjelasan Gus Baha tentang wudhu dalam artikel ini.
Baca Juga: Inilah Wirid Yang Disenangi Malaikat Pencatat Amal Baik dan Buruk Ungkap Gus Baha
Ujar Gus Baha, ada waktu tertentu untuk mengambil wudhu.
Dengan mengambil wudhu pada waktu tertentu tersebut, maka dosa kita pun akan dileburkan oleh Allah.
Hal ini mesti diperhatikan karena khasiat wudhu pada waktu seperti ini bisa memutihkan segala dosa.
Pada umumnya, kita hanya tahu kalau wudhu dikerjakan sebelum mendirikan sholat.
Baca Juga: Inilah 4 Weton Paling Disayangi Kanjeng Ratu Kidul, Punya Rezeki Seluas Samudra Selatan
Dengan berwudhu, maka kita membersihkan segala hadas yang melekat di tubuh sebagai prasyarat untuk ibadah.
Tanpa mengambil wudhu, maka sholat kita pun tidak akan sah.
Namun di samping itu, ada juga wudhu yang bisa memutihkan semua dosa kita.
Hal ini diutaran oleh Gus Baha sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Santri Official, berjudul “Amalan Pelebur Dosa” DIAKSES 30 Mei 2022.
Baca Juga: Inilah 9 Kebiasaan yang Beresiko Munculnya Kanker Serviks pada Wanita Kata dr. Ema Surya Pertiwi
Kata Gus Baha atau KH Ahmad Bahauddin Nursalim, ada waktu khusus di mana khasiat wudhu bisa membersihkan dosa-dosa kita.
Kata murid dari Mbah Moen tersebut, bila ingin menyucikan segala dosa, berwudhulah ketika suhu sedang dingin.
“Adapun beberapa hal yang bisa hapus dosa atas kekeliruan ialah memperbaiki wudhu di saat dingin,” ujar kyai dari Rembang tersebut.
Baca Juga: Suka Kencing Seperti Ini Akan Disiksa di Alam Kubur Kata Syekh Ali Jaber, Hentikan!
Gus Baha pun mengisahkan soal musim dingin di Makkah dan Yordania. Di mana pada bulan Januari, suhu bisa sangat dingin di kulit.
“Seperti musim Januari di Mekkah, Yordania, itu dingin sekali,” ujar Gus Baha pada para jamaahnya.
Bahkan lebih jauh lagi, pada masa lalu, pada zaman Rasulullah SAW, Arab Saudi yang tandus itu ternyata pernah mengalami hujan salju.
“Arab Saudi juga pada zaman nabi kerap hujan salju,” imbuhnya.
Artinya, wudhu yang dikerjakan ketika cuaca sedang sangat dingin akan membuat dosa kita dileburkan oleh Allah SWT.
“Menjadi orang yang berwudhu pada musim dingin tetapi wudhunya masih tetap ditingkatkan,” ujar Gus Baha.
Demikianlah penjelasan Gus Baha tentang wudhu yang menggugurkan segala dosa sebesar gunung Arafah hingga rontok berguguran.***