Saat Sedang Nongkrong, Hindari Kebiasaan Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah, Dosanya Setara Riba

23 Mei 2022, 18:47 WIB
Ilustrasi Ustadz Khalid Basalamah /Tangkapan layar youtube.com / Islam Terkini.

PORTAL SULUT - Nongkrong atau berkumpul dengan keluarga atau teman adalah hal yang sangat digemari oleh orang-orang di Indonesia.

Tak peduli tua ataupun muda, nongkrong tetap menjadi kebiasaan yang sangat disukai oleh banyak orang.

Hal tersebut karena, saat sedang nongkrong bersama teman atau keluarga, banyak hal yang dapat dibahas bersama dan bercanda-tawa. 

Baca Juga: 7 Tips Diet Yang Wajib Kamu Lakukan, Agar Dapat Berat Badan Yang Ideal

Namun ternyata, saat momen berkumpul tersebut, kita bisa berpotensi terjebak dalam pembahasan yang sifatnya berdosa.

Lantas, hal apakah yang membuat berkumpul atau nongkrong tersebut  justru berdosa?

Dikutip Portalsulut.com dari YouTube short Ceramah 1 menit pada Senin 23 Mei 2022, dalam ceramahnya Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan tentang hal tersebut.

Hal yang menyebabkan berkumpul justru menjadi berdosa adalah melakukan ghibah atau bergosip.

Bergosip atau ghibah memang terkadang tanpa sadar sering kita lakukan.

Bahkan, bukan hanya perempuan saja, laki-laki pun dapat terlibat dengan obrolan-obrolan yang berbau gosip atau ghibah.

Ghibah atau gosip secara umum memiliki arti perbuatan menggunjing atau membicarakan keburukan orang lain.

Secara sebutan populer, persamaan ghibah adalah bergosip, biasanya membicarakan keburukan orang lain sehingga melakukan ghibah nantinya berisiko menimbulkan fitnah.

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa ghibah dan gosip mempunyai tingkat dosa yang berat.

Ustadz Khalid Basalamah bahkan memberikan saran, jika mendengar seseorang bergosip atau ghibah, segera tutup telinga dan tinggalkan.

"Kalau kita mendengarkan gosip tentang seseorang, tutup kupingnya tinggalkan," ujar Ustadz Khalid Basalamah pada video yang diunggah pada 7 September 2020 tersebut.

Sebaiknya, umat muslim hati-hati dan menjauhi ghibah, karena menurut Ustadz Khalid Basalamah dosa ghibah sangat berat, setara dengan dosa riba yang paling berat.

"Jadi hati-hati nih gosipin orang, gunjing, fitnah, ini semua ini seperti dosa riba yang paling berat. Jadi gak boleh kita masuk ke zona orang lain ya," tegas Ustadz Khalid Basalamah.

Ia juga berujar, bahwa kita juga harus berhati-hati dengan orang yang baru berteman dengan kita, namun suka menceritakan keburukan orang lain, saudaranya dan bahkan pasangannya.

"Kalau ada orang baru kita berteman, sudah bicara macam-macam tentang keburukan suaminya, keburukan istrinya, keburukan temannya ini berarti dia akan ceritakan juga keburukan kita suatu waktu," jelas Ustadz Khalid Basalamah.

Baca Juga: Benarkah Setelah Manusia Mati, akan Dimasukkan ke Dalam Neraka Terlebih Dahulu? Ini Jawaban Buya Yahya

Ustadz Khalid Basalamah berpendapat, orang yang suka menceritakan keburukan dari orang lain, sebaiknya hindari karena orang semacam itu tidak layak dijadikan teman.

Sekali lagi Ustadz Khalid Basalamah mengingatkan, bahwa menceritakan aib orang itu sangat berbahaya dan dosanya besar, setara dengan tingkat tertinggi dosa riba.

"Maka ini harus hati-hati. Karena menceritakan aib orang itu bahaya. Bahaya sekali. Karena itu setara dengan tingkat tertinggi dosa riba. Ini harus hati-hati tentunya," tutup Ustadz Khalid Basalamah.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta

Tags

Terkini

Terpopuler