Banyak Ulama Meninggal Pertanda Kiamat Sudah Dekat? Gus Baha Tegas Beri Penjelasan

16 Mei 2022, 13:05 WIB
Gus Baha /Tangkapan layar YouTube/@Santri Weekend

PORTAL SULUT - Banyak ulama meninggal pertanda kiamat sudah dekat? Gus Baha pun tegas beri penjelasan.

Gus Baha menjelaskan tentang pertanyaan banyak ulama meninggal maka pertanda kiamat sudah dekat.

Gus Baha sarankan agar tidak panik dengan iformasi jika banyak ulama meninggal adalah pertanda kiamat sudah dekat.

Baca Juga: Adakah Roh Gentayangan? Simak Penjelasan dan Jawaban Ustadz Abdul Somad Berikut

Menurut Gus Baha, hal tentang banyak ulama meninggal dikaitkan dengan kiamat, tidak perlu dikhawatirkan atau dirisaukan.

Sebab kata Gus Baha, dunia dan seisinya hanya Allah SWT yang Maha Tahu serta mengurusnya.

Dikutip Portalsulut.com dari kanal YouTube Ngaji Ben Official, pada Senin, 16 Mei 2022, simak penjelasan Gus Baha.

Baca Juga: Gus Baha: Ini Wirid Pembuka Pintu Rezki di Bumi dan Langit, Baca 41 Kali Agar Rezekimu Mengalir Deras

Jangan pernah membenci dunia meskipun berbagai hal terjadi di dalamnya kata Gus Baha mengingatkan.

Menurut Imam Syafi'i kata Gus Baha, ulama terbagi atas dua.

Yakni, ulama Sufi serta ulama Fiqih kata Gus Baha sebelum menjelaskan rinci tentang apakah banyak ulama meninggal maka pertanda kiamat sudah dekat.

Baca Juga: Naudzubillah! Ini Jenis Pakaian Yang Dilaknat Oleh Allah Kata Ustadz Adi Hidayat, Akan Dihinakan di Akhirat

“Di dunia Ulama itu ada dua, yaitu Sufi dan fiqih. Jangan jadi salah satu. Qosim itu hatinya keras dan nggak punya empati. Kalau orang Sufi malah lebih parah,” ujar Gus Baha mengutip perkataan Imam Syafi’i.

Sementara itu, ulama Fiqih jelas Gus Baha, selalu menganggap bahwa dalam setiap kehidupan manusia, terdapat peraturan yang harus dijalankan.

Misalnya aturan sholat, dan sebagainya sebut Gus Baha.

Baca Juga: Rezeki Datang 7 Kali Lipat, Amalan Ini Kuncinya Menurut Syekh Ali Jaber

Islam sendiri tegas Gus Baha memberikan keringanan bagi siapa saja yang baru memeluk Islam.

Dicontohkan Gus Baha, ketika ada penduduk di sebuah daerah yang terpencil, kemudian bertaubat dan masuk Islam, maka akan diampuni.

Meskipun sholatnya belum sempurna kata Gus Baha, maka pasti diampuni oleh Allah SWT.

Namun bagi para ulama Fiqih, hal tersebut tetap salah dan tidak sah apapun alasannya sebut Gus Baha.

“Maka orang Sufi dan Fiqih berdebat,” kata Gus Baha.

Sedangkan Ulama Sufi terlalu menutup diri dari dunia dan hanya fokus pada Allah tanpa menghiraukan apa saja yang terjadi di sekitarnya.

Satu ketika Gus Baha berjumoa dengan ulama Sufi, mereka berkata bahwa dunia telah rusak.

“Gus, sekarang dunia sudah rusak, kita harus terus istighfar,” kata Gus Baha menceritakan.

“Emangnya kita bisa dimaafkan Tuhan kalau alim tapi tidak ngajar, kaya tapi tidak zakat? Ndak bisa. Kamu harus terlibat dalam proses. Misalnya iuran uang, tenaga, ilmu, dan sebagainya,” jawab Gus Baha kepada ulama Sufi.

Oleh sebab itu Gus Baha pun bilang jika memang dunia telah rusak, maka sebagai umat harus turut beroartisipasi mememperbaiki.

“Ketika kita kecewa dengan pemimpin, seakan-akan dunia ini tergantung dengan pemimpin itu. Mana ada dunia ini dipasrahkan dengan makhluk oleh Allah," ujar Gus Baha.

Tentang kabar jika banyak ulama meninggal maka pertanda kiamat sudah dekat pun Gus Baha bilang jika Agama tetap jalan.

" Dulu ulama meningal, agama tetap jalan, Walisongo meninggal, agama tetap jalan. Allah yang mengurus dunia ini, agama ini,” kata Gus Baha.

Itulah penjelasan tegas Gus Baha tentang pertanyaan apakah banyak ulama meninggal pertanda kiamat sudah dekat.***

Editor: Jaka Prasojo

Editor: Jaka Prasojo

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler