PORTAL SULUT – Ada salah satu kota yang nanti Dajjal akan terbunuh.
Bukan hanya Dajjal saja, tetapi juga semua pengikut Dajjal akan terbunuh kota ini.
Kota tersebut terletak di Palestina sekarang diduduki Israil.
Baca Juga: Kisah Pengejaran Dajjal Berdasarkan Hadist Menurut Ustadz Khalid Basalamah
Kota apakah itu?
Dalam Tausiyahnya Ustdaz Khalid Basalamah menjelaskan, seperti dikutip Portal Sulut dari Youtube Hidayahindonesia, yang diunggah tahun 2019, kemunculan Dajjal merupakan salah satu tanda-tanda datangnya hari kiamat.
"Beberapa hadist Shohih menjelaskan kemunculan Dajjal kelak,” ucapnya.
Kemunculan Dajjal merupakan salah satu dari sekian tanda-tanda hari kiamat seperti yang disebutkan dalam Al’Quran dan Hadist.
Ustadz Khalid Basalamah mengatakan Dajjal ini diambil dari kata Dajalah yang berarti kekacauan.
Baca Juga: Ternyata Bukan Dajjal yang Ditakuti Nabi Muhammad SAW, Kata Buya Yahya Justru Orang Seperti Ini
Menurutnya Dajjal akan keluar dari Negeri Persia. "Dikatakan dalam hadist shohih, namanya Yahudiah,” tambahnya.
“Wallahualam, apakah mereka dari keturunan Yahudi atau bukan, yang jelas Dajjal disebutkan dalam hadist mempunyai nama dan ciri-ciri,” ucapnya.
Ustadz Khalid Basalamah menerangkan bahwa Dajjal akan keluar dari kota Yahudiah wilayah khurasan (sekarang wilayah Iran). "Dajjal akan Diikuti 70.000 orang-orang Yahudi Khurasan,” paparnya.
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan, kata Nabi SAW, seluruh bumi ini akan dimaksukin Dajjal, tidak ada yang tertinggal.
”Jangan satu kota, satu lorong pun tidak ada yang tertinggal, kecuali Madinah dan Mekah,” ungkapnya.
Lanjut Ustadz Khalid, mungkin bapak ibu bertanya. Bagaimana mungkin orang bisa mengikuti Dajjal?
“Karena Dajjal diberikan kelebihan oleh Allah SWT,” ungkapnya.
Kata Ustadz Khalid Basalamah, jika orang wilayah dimasukin Dajjal dan mereka beriman kepadanya, maka wilayah tersebut menjadi subur, peternakannya banyak dan lain sebagainya.
“Begitu sebaliknya, jika masyarakat wilayah tersebut tidak mau beriman kepadanya maka wilayah tersebut akan kering, dan tandus," tambahnya.
Ustadz Basalamah mengungkapkan Dajjal memiliki banyak persiapan, yang akan diberikan kepada wilayah orang-orang yang beriman kepadanya.
“Kata Nabi jika kalian mendengar Dajjal di suatu lokasi maka menghindarlah,” saran Ustadz Basalamah.
Namun jika kalian (orang yang beriman) ketemu Dajjal maka kokohkanlah iman kalian, walau kalian akan dibunuh.
Singkat cerita, kata Ustadz Khalid Basalamah, setelah Dajjal memasuki seluruh wilyah bumi, maka Dajjal menuju mekah dan Madinah
Menurutnya Dajjal akan datang ke kota Mekah dan Madinah. "Namun yang dibahas dihadist hanya kota Madinah,” terangnya.
"Kata Nabi SAW, Dajjal tidak bisa masuk Mekah dan Madinah karena para Malaikat menghunuskan pedangnya dan menghalau Dajjal, sehingga Dajjal tidak bisa masuk,” paparnya.
Mekah dan Madinah hanya dilalui, kemudian Dajjal menuju ke Palestin.
Baca Juga: 3 Tanda Dajjal Akan Keluar Sudah Terlihat di Palestina Kata Ustadz Zulkifli, Nomor 2 Tidak Diduga
Menurut Ustadz Khalid Basalamah, sesampai di Palestina, Dajjal melakukan demo dan menganggap dirinya mempunyai sebuah kerajaan,
“Seperti yang diterangkan dalam hadist, di Palestin Dajjal tidak menyadari bahwa ajalnya sudah dekat,’ ungkapnya.
Ustadz menceritakan, sesampai Dajjal di Palestina, tepatnya sekarang Israil, namanya kota Bablut.
“ Subhanallah Hadist dari 1400 yang lalu menyebutkan nanti Dajjal akan berkumpul disalah satu kota namanya Bablut, Syam, Israil sekarang, dan Dajjal mengurung diri,” tuturnya.
Lanjut Ustadz, sementara itu orang beriman di Mekah dan Madinah di pimpin Imam Mahdi melakukan pengejaran Dajjal ke Palenstin.
Sesampai di Palestin tepatnya kota putih yang ada menara putihnya, sekarang namanya Damascus, sebagian ulama menyebut masjid Jami’ Syam, melakukan sholat Ashar bersama.
“Di Masjid Itulah, turun Nabi Isa dan melakukan sholat Ashar bersama sebagai imam, Imam Mahdi,” cerita Ustadz Khalid Basalamah.
Setelah melakukan sholat, Nabi Isa, Imam Mahdi dan pasukannya menuju ke Bablut. "Di kota Bablut ini Nabi Isa membunuh Dajjal.
“Imam Mahdi dan kaum muslimin lainnya membunuh pengikut Dajjal,” tutupnya.***