Gus Baha: Ini IJAZAH dari Para Wali Masyhur, Amalkanlah Setiap Kali Kamu Makan dan Berpakaian

14 Mei 2022, 11:46 WIB
Gus Baha /Tangkapan layar YouTube/@Santri Weekend

PORTAL SULUT – Gus Baha memberikan ijazah dari para wali masyhur untuk diamalkan ketika makan dan berpakaian.

Dalam sebuah ceramah, Gus Baha memberikan ijazah dari para wali dan dianjurkan untuk diamalkan ketika akan makan dan berpakaian. 

Gus Baha memberikan ijazah dari wali-wali masyhur, sangat ringan maka amalkanlah setiap hari.

Baca Juga: Rezeki Bisa Berlipat-lipat! 7 Weton Ini Didampingi Khodam Macan Sakti

Gus Baha menganjurkan untuk melakukan 2 amalan ringan harian ini setiap hari. 

Menurut Gus Baha, kedua amalan ini sederhana ini merupakan ijazah para wali masyhur tempo dulu. 

Meskipun sederhana menurut Gus Baha namun para wali telah mengijazahkan 2 amalan ini untuk dilakukan setiap hari. 

Bahkan KH. Maimun Zubair atau Mbah Moen juga pernah menganjurkan 2 ini ungkap Gus Baha dalam ceramahnya tersebut. 

Lantas, amalan apakah yang telah diijazahkan para wali masyhur tersebut?

Dilansir Portal Sulut dari video ceramah Gus Baha yang diunggah akun TikTok @santri_online pada 15 Juli 2021, begini penjelasan Gus Baha. 

KH. Ahmad Bahauddin Nursalim yang akrab disapa Gus Baha ini membeberkan pepatah dari para wali masyhur. 

“Wali-wali masyhur dulu kalau ngomong, wali-wali membuat pepatah,” ucap Gus Baha.

Kedua ijazah para wali masyhur ini berbentuk amalan ringan untuk dilakukan sehari-hari. 

Gus Baha mengatakan bahwa ada 2 amalan yang diijazahkan oleh para wali. 

Yang pertama adalah ketika kita akan makan, makanlah apa saja yang kita sukai. 

Gus Baha menganjurkan demikian agar kita mensyukuri apa yang telah diberikan kepada kita. 

“Kamu kalau makan harus yang kamu sukai,” ungkap beliau. 

Selain itu, amalan ringan yang kedua adalah ketika berpakaian, gunakanlah yang orang lain senang melihatnya. 

“Kalau mengenakan pakaian yang orang lain senang melihatnya,” ungkap Gus Baha. 

Jadi bukan hanya pakaian yang kita saja senang tapi orang lain tidak senang melihatnya. 

“Tidak boleh subjektif,” ujar Gus Baha. 

Gus Baha memberikan contoh “misalnya kamu bikin rambut gondrong kriwil yang penting kamu senang.”

“Padahal orang lain tidak senang melihatnya, tidak boleh,” tegas Gus Baha. 

Sehingga menurut beliau tidak boleh hanya berpatokan apa apa yang kita senangi saja. 

Hal ini tentu berkaitan dengan relasi kita sebagai makhluk sosial dalam lingkungan pergaulan kita. 

“Jadi kalau makan yang kamu sukai,” kata Gus Baha kembali menegaskan.

Beliau kemudian bercerita perihal apa yang pernah dikatakan Mbah Moen kepadanya. 

“Mbah Moen pernah cerita ke saya, ‘Bapak itu kalau pagi nyuruh anak ndalem beli ikan tongkol, kadang ikan bandeng’,”

“Sebab khawatir kalau yang dimakan itu bukan yang disukai,” ungkap beliau.

Baca Juga: Tanggal Lahir Unggulan Eyang Semar, Hidup Mereka akan Diliputi Kekayaan dan Kebahagiaan Tahun 2022

Sehingga, memakan makanan yang kita sukai merupakan hal yang penting menurut Gus Baha. 

“Jadi wali-wali dulu di antara ijazahnya yaitu, kalau makan harus yang kamu sukai,” ujar kyai asal Rembang ini. 

“Memang ijazahnya begitu,” tutup putra kyai Nursalim tersebut.

Demikianlah 2 ijazah dari para wali masyhur yang Gus Baha anjurkan untuk dilakukan setiap hari. 

Semoga bermanfaat.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta

Tags

Terkini

Terpopuler