Bijaklah dalam Menggunakan Media Sosial, Begini Nasehat Buya Yahya

11 Mei 2022, 17:47 WIB
Buya Yahya /Tangkap layar YouTube.com / Al-Bahjah TV.

PORTAL SULUT - Pada jaman era perkembangan masyarakat digital seperti saat ini.

Dimana ketika informasi yang beredar di dunia maya nyaris tak terbatas dan tak terbendung. Salah satunya kehadiran media sosial.

Saat ini medsos telah memberikan kemudahan bagi manusia untuk berinteraksi satu sama lain.

Baca Juga: Begini Cara Mandi Junub yang Benar untuk Perempuan Kata Ustadz Adi Hidayat, Sesuai Sunnah Rasulullah

Mulai dari mengakses dan men-share informasi secara cepat, mudah, dan murah di media sosial.

Namun, di sisi lain, ketika penggunaan media sosial berkembang makin liar dan keluar dari batas-batas keadaban, risiko yang terjadi ialah munculnya keresahan dan bahkan tidak mustahil munculnya konflik yang manifest di masyarakat.

Untuk itu Buya Yahya memberikan nasehatnya, untuk lebih arif, cerdas dan bijaksana dalam mengunakan media sosial.

Dilansir Portalsulut.com dari kanal YouTube @Albahjah TV Rabu 11 Mei 2022 dalam sebuah tausyiah, Buya Yahya, berpesan untuk orang yang gemar berselancar di media sosial.

Sebab, Buya Yahya berharap agar jangan sampai mengunakan media sosial bisa memicu terjadinya permusuhan diantara kaum muslimin.

"Berjanji hari ini jangan mengucap kalimat mencaci orang muslim. Dan jangan gunakan jemari anda mengetik untuk membuat permusuhan, komentar-komentar jelek," ujar Buya Yahya.

Buya Yahya berharap, ketika melihat sesuatu yang buruk yang dilakukan oleh seseorang, atau kelompok, agar sebaiknya jangan dishare di sosial media.

Baca Juga: Gus Baha: Jangan Lakukan 1 Perilaku Sepele ini Kepada Anak, Allah Akan Menarik Semua Ampunan

Sebaiknya kata Buya Yahya, sepatutnya mendoakan seseorang jika melihat kejelekan orang lain, atau pun kelompok tertentu demi menghindari terjadinya ghibah dan fitnah.

"Jangan biasakan komentar, diam. Kalau dia orang yang jelek diam doakan semogah Allah memberikan dia Hidayah," terangnya.

Seorang muslim kata Buya Yahya, pribadi muslim harus menjadi juru damai, demi menjaga kehormatan saudaranya muslim.

"Kita perlu menjaga amal kita tidak habis karena komentar kita yang jelek. Kalimat yang anda ucapkan sekali bisa saja tersebar," ungkapnya.

Orang-orang muslim pada hakekatnya adalah bersaudara. Dimana jika melihat terjadi konflik maka ia harus menjadi juru damai.

Baca Juga: Ini 10 Tanda Sihir Pada Fisik dan Emosi Seseorang Menurut Ustadz Khalid Basalamah, WASPADA!

"Inamal muminun ikhwatun, anda itu bersaudara, lalu menjadi juru damai, fa ashliḥuu baina akhawaikum, kalau pun ada orang bertikai hendaknya engkau menjadi juru damai. Ini malah jadi hatat fatan apanamanya pemecah belah. Ada orang yang menajdi juru fitnah," kata Buya Yahya.

Lanjut Buya, seseorang yang menjadi juru damai, maka Allah akan memberikan kedamaian oelh Allah.

"Kalau anda menjadi juru damai, maka Allah akan memebrikan kedamaian dalam diri anda," pungkasnya.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler