Gus Baha Beberkan Satu Nikmat Melebihi Dunia dan Seisinya, Simak Ulasannya di Sini!

11 Mei 2022, 12:19 WIB
ILUSTRASI GuS Baha menjelaskan tentang satu nikmat yang mengalahkan dunia dan seisinya /Instagram/@kajian.gusbaha

PORTAL SULUT — Ada satu karunia yang jauh lebih baik dibandingkan dunia dan seisinya.

Beruntunglah umat Islam yang pernah melakukannya.

Namun sayangnya, banyak yang lupa mensyukurinya.

Baca Juga: Tanda ini Identitas Orang Selamat di Akhirat, Beruntung yang Punya kata Gus Baha

Padahal, jika karunia ini benar-benar disyukuri, niscaya beban dalam hidupnya dapat diatasi.
Karunia apakah yang lebih baik dari dunia dan seisinya?

Simak ulasannya dalam artikel ini. Ikuti hingga selesai agar mendapatkan manfaat setiap kebaikan.

Dalam salah satu ceramahnya, Gus Baha mengatakan, Rasulullah Muhammad SAW sembagai pembawa risalah, dari kehdupan yang dipenuhi kezaliaman menjadi penuh keimanan dan ketaatan kepada Allah SWT.

“Andaikan tanpa Rasulullah, wujud kami tidak ada gunanya. Karena kita hidup seperti hewan, wakunya makan, makan. Waktunya kawin, kawin,” tutur Gus Baha, seperti dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com Rabu 11 Mei 2022, dari kanal YouTube Berkah Nyantri diunggah 7 Mei 2022.

Gus Baha menjelaskan, salah satu baroka ajaran Nabi SAW adalah sujud kepada Allah SWT.

“Barokah ajaran Nabi kita sujud. Sujud kepada Allah SWT. Dan inti hidup ya sujud itu,” terang Gus Baha.

Baca Juga: Inilah Wirid Paling Disegani Mahluk Halus, Membuat Iblis, Setan dan Jin Jahat Merengek Takut

Kyai yang merupakan murid Mbah Moen ini menambahkan, tanpa risalah yang dibawa Nabi SAW, umatnya tidak bisa menikmati rukuk dan sujud.

“Andaikan tanpa hidayah Rasulullah, kita tidak akan menikmati rukuk dan sujud,” kata Gus Baha.

Gus Baha menceritaka, ulama jaman dahulu begitu menikmati rukuk dan sujud. Para ulama, selalu berlama-lama dalam setiap rukuk dan sujudnya.

“Jadi ulama jaman dulu menggambarkan rukuk, sujud, dengan tarannum (bernyanyi).
Karena ajaranmu ya Rasulullah, saya kalau sujud bisa bernyanyi-nyanyi. Maksud bernyanyi sangat menikmati. Sekarang tidak, orang terbiasa sujud tapi ngeluh,” urai Gus Baha.

Lantas, kata Gus Baha, kenapa kita tidak menikmati rukuk dan sujud saat melaksanakan Sholat.

“Sudah capek bersujud gini, ternyata rezeki masih sulit, kok masih enak yang ngak sujud,” sentil Gus Baha.

Baca Juga: Jangan Tunda! Amalkan Hal ini, 8 Pintu Surga Terbuka Menanti Orang yang Mengamalkannya

Menurutnya, sifat seperti itu menjadi tanda jika seseorang belum kenikmatan rukuk dan sujud.

“Berarti kamu belum melihat, sujud lebih nikmat daripada duna seisinya. Padahal kata nabi, kelak diakhirat satu sujudmu mengalahkan dunia seisinya,” jelas Gus Baha.

Gus Baha menerangkan, sujud menjadi penyelamat kita saat di akhirat nanti.

“Karena orang yang tidak pernah sujud akan masuk neraka, sementara kamu pernah sujud masuk surga. Dan di surga itu, fasilitasnya jauh di atas dunia,” tutup Gus Baha.***

Editor: Randi Manangin

Tags

Terkini

Terpopuler