Usaplah Kepala Anak Yatim Bila Bertemu, Ustadz Khalid Bassalamah Ungkap Pahalanya Besar

10 Mei 2022, 15:29 WIB
ILUSTRASI anak /pixabay.com/@Greyerbaby.

 

PORTAL SULUT - Anak yatim dalam agama Islam begitu istimewa. Islam menaruh perhatian besar kepada anak yatim.

Bahkan, ketika muslim memberikan perhatian bagi anak yatim merupakan sebuah amalan dan juga akhlak mulia di mata Allah SWT.

Dengan melaksanakan amalan yang baik ini, maka pada saat itu seseorang akan menjadi manusia yang jauh lebih baik dan lebih bermanfaat untuk orang lain.

Baca Juga: Solusi Segala Masalah! Gus Baha Riwayatkan Satu Amalan Penangkal Segala Kesusahan dan Kemiskinan

Melalui sebuah ceramah, Ustadz Khalid Bassalamah mengungkapkan, salah satu bentuk kepedulian kepada anak yatim dengan mengusap kepalanya.

Hal itu kata Ustadz Khalid Basalamah adalah hal yang sangat dianjurkan dalam Islam.

Sebagaimana mengusap kepala anak yatim menurut Ustadz Khalid Bassalamah, merupakan perintahkan Nabi Muhamad SAW.

Alasan Nabi Muhamad memerintahkan mengusap kepala anak yatim karena memiliki fadhilah yang besar.

"Kalau bapak, ibu, bertemu dengan anak yatim, maka dianjurkan mengusap kepalanya. Tentu di sini adalah anak yatim yang belum baligh," kata Ustadz Khalid Bassalamah.

Dilansir Portalsulut.com dari kanal YouTube @Menara Islam "Kalau Bertemu Anak Yatim Usaplah Kepalanya Maka Anda Akan Dapatkan Ini" dinukil pada Selasa 10 Mei 2022.

Lanjutnya, keuntungan pahala bagi orang yang mengusap kepala anak yatim sangat besar.

Baca Juga: Apakah Boleh Bersedekah Dengan Uang Pinjaman? Begini Penjelasan Buya Yahya

Dalam sebuah hadits, Ustadz Khalid Bassalamah mengatakan tentang keutamaannya.

"Siapa orang yang mengusap kepala anak yatim, maka Allah akan angkat derajatnya sebanyak rambut anak yatim tersebut yang terusap oleh tangannya" jelas ustadz yang populer dengan singkatan UKB.

Lanjut UKB, mengusap kepala anak Yatim yang dimaksud adalah bentuk rasa empati dan iba.

"Jadi artinya di sini, kita berkasih sayang dengan anak yatim," ujarnya.

Ia bahkan mendukung program-program beberapa organisasi masyarakat, komunitas, bahkan perusahaan yang menggelar kegiatan sosial bersama anak yatim.

Ia berharap kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan saat momentum bulan ramadhan.

Namun, dilaksanakan saat di luar bulan Ramadhan, sebagai program rutin untuk berbagi kepada anak yatim.

"Jadi ini fadhilah, dan cukup banyak fadhilah-fadhilah yang berhubungan dengan anak yatim," kata dia.

Baca Juga: Ketika Terima Rezeki dalam Bentuk Apapun, Lakukan Hal ini Agar Rezeki Berlipat Ganda Kata Ustadz Adi Hidayat

Adapun menurut yang dimaksud dengan anak yatim adalah seorang anak yang ditinggal mati oleh ayahnya sebelum baligh.

"Tentu disini yang saya katakan bagi (anak yatim) yang belum baligh ya," tutupnya.***

Editor: Adisumirta

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler