PORTAL SULUT – Ada satu cara sedekah yang paling disenangi malaikat Mikail.
Syekh Ali Jaber membeberkan cara sedekah tersebut dalam sebuah kesempatan.
Dengan cara bersedekah seperti itu, maka malaikat Mikail sang pembawa rezeki pun akan dengan cepat jatuh cinta kepada kita.
Akan tetapi bagaimanakah cara sedekah yang dimaksud? Simak artikel ini sampai habis supaya dapat jawaban komprehensif.
Dalam sebuah tausiyah, Syekh Ali Jaber menegaskan malaikat rezeki bakal mengunjungi Anda dimanapun Anda berada.
“Hal ini bukan mendatang atau menjaminkan rezeki, bukan memudahkan rezeki, tidak,” ujarnya.
Demikian sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Love Islam yang bertajuk “Amalan yang Membuat Kita Dikejar Rezeki” yang diakses 30 April.
“Hal ini mendatangkan rezeki kemari dan bukan karena Allah kasih kemudahan, berarti kita berjalan mencari rezeki dan Allah kasih, tidak,” sambungnya.
Dikatakan Syekh AliJaber kalau kita tidak sekadar mendapat kemudahan saat mencari rezeki.
Selain itu, sedekah ini membuat malaikat rezeki langsung mendatangi kita di manapun kita berada.
“Tapi di mana saja kita berada, posisi kita di mana saja, Allah datangkan rezeki kepada kita,” tutur Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah: Satu Menit Emas! Amalan 1 Menit Bisa Menghapus Dosa 100 Tahun
Maknanya, tatkala kita bersedekah seperti ni, maka malaikat rezeki akan mengejar-ngejar keberadaan kita.
Maka yang perlu diperhatikan pertama-tama adalah memperbanyak sedekah.
“Sebenarnya bukan dari sisi uang itu banyak atau sedikit, bukan. Yang dimaksud rahasia sedekah, ta’awudz shadaqah artinya istiqomah dalam bersedekah,” terangnya.
Jadi bukan soal seberapa banyak kita bersedekah, namun seberapa konsisten dan istiqomah kita bersedekah.
Tidak peduli seberapa banyak nominal yang kita sedekahkah, sepanjang kita konsisten, maka malaikat rezeki pun akan selalu bertamu.
“Tidak masalah besar maupun kecil, itu tidak menjadi masalah karena bagi Allah tidak ada artinya, baik besar maupun kecil,” imbuh Syekh Ali Jaber.
Beliau juga mengimbuhkan bahwa tatkala bersedekah, titik tumpunya bukan pada nominal karena Allah sesungguhnya Maha Kaya.
Baca Juga: Mandi Wajib Tanpa Busana, Apakah Boleh? Begini Hukumnya Ungkap Buya Yahya
“Kita tidak memberikan kepada Allah karena Allah Maha Kaya, tapi rahasia sedekah itu kita terus menerus bersedekah, siang, pagi, malam,” tegasnya.
Tidak ada ketentuan atau jadwal khusus untuk bersedekah, lakukanlah entah pagi atau malam.
“Setiap ada kesempatan selalu kita membawa sedekah, itu namanya ta’awudz shadaqah,” ujar almarhum.
Selain itu Syekh Ali Jaber juga mengimbuhkan “itu kata ta’awudz artinya perjanjian, saya berjanji seolah-olah ada perjanjian antara kita tentang sedekah.”
Dengan menanam dalam mindset kita kalau kita sedang membuat kontrak perjanjian dengan sedekah, maka segala hal akan berjalan lebih lancar.
“Jadi tidak boleh terlepas dari perjanjian, seolah kita menghormati perjanjian, bagaimana menghormatinya? Kita terus kerjasama, kita beri, Allah ganti dan begitu seterusnya,” tuturnya.
Maka tidak lagi perlu menunggu waktu tepat untuk bersedekah, lakukan kapan saja.
“Jangan nunggu hari tertentu, bulan tertentu, malam tertentu kita sedekah. Jangan.”
“Setiap kita merasa ada berita baik maupun ada berita buruk yang menyakiti perasaan kita langsung segera sedekah,” Syekh Ali Jaber menjelaskan.
Maka yang menjadi kunci dari sedekah adalah istiqomah atau konsistensi kita tanpa terkecuali.
Semoga bermanfaat.***