Astagfirullah! Tanda Kiamat ini Sudah Muncul, Gus Baha: Bertaubatlah

5 Mei 2022, 14:28 WIB
Gus Baha /pikiran-rakyat.com/

PORTAL SULUT - Tanda kiamat ini sudah muncul kata Gus Baha.

Maka kata Gus Baha bertaubatlah sebab tanda kiamat ini sudah muncul.

Ada beberapa tanda kiamat telah terjadi dan salah satunya ada di Indonesia.

Baca Juga: Ternyata Satu Wirid inilah yang Jadi Sebab Penghuni Neraka Diangkat Jadi Penghuni Surga Ujar Gus Baha

Hari kiamat atau akhir zaman merupakan masa berakhirnya kehidupan di dunia dan alam semesta.

Ketika kiamat tiba, maka seluruh makhluk ciptaan Allah akan dikumpulkan di padang masyar untuk menjalani hisab.

Kiamat adalah hari kehancuran bumi dan alam semesta, dan akan menuju ke akhirat tempat yang kekal abadi.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Ungkap Kunci Sukses Dunia Akhirat, Hidup Jadi Lebih Nikmat

Ada sejumlah tanda datangnya hari kiamat ini yang sudah disebutkan sejak zaman nabi.

Bahkan salah satu tanda kiamat ini sudah muncul kata Gus Baha.

Datangnya hari kiamat kara Gus Baha, akan banyak tanda-tanda yang bisa dilihat.

Baca Juga: Bukan Sholat Dhuha dan Tahajud, Inilah 1 Ibadah yang Mendatangkan Rezeki Instan Terang Gus Baha

Lantas, tanda kiamat apa yang sudah muncul menurut Gus Baha ini?

Dikutip Portalsulut.com dari kanal YouTube Santri Official, pada Kamis, 5 Mei 2022, berikut penjelasan Gus Baha.

Gus Baha, Kyai yang bernama lengkap KH Ahmad Bahauddin Nursalim ini mengatakan tanda kiamat ini sudah muncul.

Baca Juga: Naudzubillah! Dosa Syirik Tak Diampuni Allah Kecuali Lakukan Satu Hal ini Sebelum Mati kata Ustadz Adi Hidayat

Hal tersebut diungkapkan Gus Baha saat mengisi tausiah.

Dalam Islam percaya pada hari kiamat termasuk dalam rukun iman.

Allah SWT berfirman bahwa tidak ada satu makhluk pun yang mengetahui tentang kapan datangnya kiamat.

يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّيْۚ لَا يُجَلِّيْهَا لِوَقْتِهَآ اِلَّا هُوَۘ ثَقُلَتْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ لَا تَأْتِيْكُمْ اِلَّا بَغْتَةً ۗيَسْـَٔلُوْنَكَ كَاَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللّٰهِ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ

Artinya: "Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, "Kapan terjadi?" Katakanlah, "Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhanku; tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba." Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari Kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."

Firman tersebut merupakan penegasan bahwa datangnya hari kiamat adalah rahasia Allah SWT.

Baca Juga: Ilmu Langkah! Ini Cara Merayu Allah Agar Doa Tidak Ditolak Kata Ustadz Adi Hidayat

Namun, kata Gus Baha, ada tanda jika kiamat sudah tidak lama lagi atau sudah semakin dekat.

"Kita mungkin sering mendengar terkait tanda kiamat seperti kemunculan Imam Mahdi, Dajjal hingga terbitnya matahari dari barat," kata Gus Baha.

Rasulullah SAW, kata Gus Baha pernah bersabda salah satu tanda akan datangnya hari kiamat adalah banyak orang yang berlomba membangun masjid.

"Nah, itu yang dimaksud nabi tanda kiamat itu jika umatku sudah berlomba-lomba membangun masjid," ujar Gus Baha.

Dijelaskan Gus Baha, orang-orang mulai berlomba membangun masjid yang megah.

Fenomena sebagai tanda kiamat di Indonesia ini sudah nampak jelas saat ini.

Menurut Gus Baha, masjid dibangun dengan sangat mewah namun sepi dari umat yang melaksanakan ibadah.

"Pagarnya mewah, tulisannya besar, lampunya mewah tapi tidak ada jemaahnya. Bangunannya amat megah," kata Gus Baha.

Gus Baha tidak bermaksud menakut-nakuti, namun hanya ingin kita semua senantiasa menyiapkan diri agar tidak terjerumus pada fitnah akhir zaman.

Selain itu, Gus Baha juga berharap dengan kita mengetahui tanda - tanda kiamat akan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.***

Editor: Jaka Prasojo

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler