PORTAL SULUT — Setan adalah mahluk Allah SWT yang kodratnya mengganggu manusia, setelah tidak mematuhi perintah Allah.
Setan selalu menjebak manusia dengan tipu muslihatnya agar terjerumus dalam dosa.
Namun, bagaimana jika mahluk terkutuk ini bersarang di rumah kita?
Baca Juga: Masya Allah, Inilah Cara Sederhana Supaya Semua Doa Cepat Dikabulkan Allah SWT Kata Syekh Ali Jaber
Ternyata ada beberapa benda yang disukai setan, sehingga menjadikan rumah kita tempat tinggalnya.
Ustadz Khalid Basalamah, dalam ceramahnya menjelaskan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yakni penyebab rumah - rumah yang disukai setan.
“Setan suka dengan rumah, pertama yang ada patungnya, jadi tidak boleh ada patung yang berjiwa seperti patung manusia, jin, hewan, malaikat yang biasa digambarkan patung laki-laki bersayap, itu tidak boleh,” urai Ustadz Khalid Basalamah, dalam ceramahnya dinukil portalsulut.pikiran-rakyat.com Selasa 3 Mei 2022, dari kanal YouTube Syiarku Islam diunggah 14 Februari 2020.
Namun menurut Ustadz Khalid Basalamah, beberapa benda yang dibolehkan seperi tumbu-tumbuhan, tanama pohon imitasi tidak apa-apa.
“Yang boleh itu, lukisan mobil tidak ada orangnya, rumah, langit, nga’ ada masalah. Umumnya pemandangan itu nga ada masalah,” kata Ustadz Khaldi Basalamah.
Ustadz Khalid Basalamah mengungkapkan, saat meruqyah tak jarang Setan mengaku sembunyi di patung dan foto-foto.
“Umumnya kalau diruqyah, kalau ditanya setannya sembunyi dimana, selalu ditunjuk patung dan sering ditunjuk foto-foto yang ada di rumah,” jelas Ustadz Khalid Basalamah.
Sehingga menurut, Ustadz Khalid Basalamah, foto-foto tidak dipajang atau jika darurat hanya ditaruh di album, jika penting baru dilihat, jangan dipajang.
“Pengalaman teman-teman kalau meruqyah, kalau masih ada foto-foto yang dipajang di dinding, ruqyahnya bisa lebih lama. Tapi pada saat diturunkan, saya pernah meruqyah saya sendiri suruh turunkan semua foto di situ, kemudian saya meriqyah, reaksi spontan pada saat itu,” terang Ustadz Khalid Basalamah.
Baca Juga: Menyaksikan Kiamat Dalam Mimpi Benarkah Punya Arti Baik? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
“Padahal sebelumnya, yang meruqyah oleh banyak orang tidak ada reaksinya dia anggap tidak mungkin. Begitu saya bacakan ayat Kursi, Al-Falaq, An-Nas, tiba-tiba dia muntah bereaksi sihirnya, terutama setelah diturunkan semua gambar-gambar itu,” sambung Ustadz Khalid Basalamah.
Jadi kata Ustadz Khalid Basalamah, rumah yang disukai setan adalah rumah yang ada gambar yang dipajang, sehingga hal ini dijauhi.
Selain itu, boneka mainan anak-anak, menjadi salah satu sarang setan.
Jika darurat kata Ustadz Khalid Basalamah, boleh disimpan dalam laci, jangan dipajang.
“Lebih baik lagi, kalau anak-anak tidak dibelikan boneka, coba dengan yang lain. Karena boneka tersebut bisa ditunggangi oleh setan, selama boneka itu dipajang maka akan menjadi masalah.
Apalagi kita mendidik anak-anak terbiasa menyayangi boneka, atau bergantung pada boneka, maka ini tidak baik secara Pendidikan dalam agama kita,” urai Ustadz Khalid Basalamah.
Kemudian kata Ustadz Khalid Basalamah, rumah yang dipenuhi dengan kemaksiatan kepada Allah SWT.
“Umumnya ulama ricikan adalah rumah yang dipenuhi dengan musik-musik, dipenuhi dengan terbukanya aurat, banyaknya perkataan-perkataan bermaksiat, tidak pernah ada Alquran di dalamnya, tidak pernah dikerjakan Sholat di dalamnya, jadi ini rumah - rumah yang disukai setan,” jelas Ustadz Khalid Basalamah.
Dan rumah yang tidak disukai Malaikat, rumah yang ada patungnya, ada gambarnya, ada maksiatnya, itu juga akan dipenuhi oleh setan.
Selanjutnya Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan, rumah yang disukai setan adalah rumah yang memelihara hewan anjing.
Menurutnya, anjing tidak boleh dimasukan ke dalam rumah, anjing diperbolehkan dalam Islam digunakan untuk berburu atau menjaga peternakan.
“Kalau dimasukan dalam rumah menjadi peliharaan itu tidak boleh, dan ini sudah cukup membuat malaikat tidak masuk ke dalam rumah. Nabi SAW pernah puang ke rumah kemudian, di depan rumah ada anjing yang duduk, lalu Nabi SAW mengusir anjing dan mengatakan rumah yang ada anjing tidak dimasuki oleh malaikat,” tutup Ustadz Khalid Basalamah.***