Tiga Tanda Kiamat Sudah Dekat Kata Gus Baha, Apa Saja?

2 Mei 2022, 05:21 WIB
Gus Baha sebut tiga tanda kiamat sudah dekat. /pikiran-rakyat.com/

PORTAL SULUT – Gus Baha mengatakan tiga tanda kiamat sudah dekat.

Hal itu Gus Baha sampaikan dalam beberapa kesempatan ceramahnya.

Tiga tanda kiamat sudah dekat sangat mudah dilihat kata Gus Baha.

Baca Juga: Bukan Hanya Hari Jumat? Orang yang Wafat Hari ini Ialah Orang Mulia Kata Gus Baha

Datangnya hari kiamat adalah sebuah rahasia besar dari Allah SWT.

Namun itu pasti terjadi. Sebab dalam Islam percaya hari kiamat termasuk pada rukum iman.

Lantas apa saja tiga tanda kiamat yang dimaksud Gus Baha?

Menurut KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha, tiga tanda yang akan disebutkan dalam artikel ini cukup untuk menjadi penanda.

Baca Juga: GRATIS! Rayakan Hardiknas Dengan Twibbon Menarik, Berikut Link Twibbon Siap Diunduh

Tanda ini, terang Gus Baha, banyak ditemukan dalam riwayat hadis maupun perkataan ulama.

Berikut 3 tanda kiamat menurut Gus Baha sebagaimana sudah ditayangkan MantraSukabumi.com dengan judul “Tanda Kiamat Sudah Dekat Menurut Gus Baha, Salah Satunya Banyak Penceramah dan Lomba Bangun Masjid”

  1. Berlomba membangun masjid

Gus Baha menyampaikan jika Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa salah satu tanda-tanda kiamat adalah banyak orang yang berlomba-lomba bangun masjid.

"Nah, itu yang dimaksud nabi tanda kiamat itu jika umatku sudah berlomba-lomba membangun masjid," ucap Gus Baha.

Baca Juga: Suka Makan Buah ini? Hentikan! Bisa Menghalangi Masuk Surga, Ustadz Adi Hidayat: Banyak Ditemukan di Indonesia

Meskipun baik tetapi banyak orang yang salah meniatkan untuk membangun masjid itu sendiri.

Dimana semua orang membangun hanya sebagai ajang pamer dan saling bermegah-megahan.

"Sekarang masjid kan itu kan saling bermegah-megahan," ujar Gus Baha.

"Pagarnya mewah, tulisannya besar, lampunya mewah tapi tidak ada jemaahnya. Bangunannya amat megah," pungkas Gus Baha.

  1. Banyaknya anak muda yang rambutnya beruban

Dalam salah satu ceramahnya, Gus Baha menjelaskan tentang dahsyatnya hari kiamat.

Bahwa apabila sudah terjadi kiamat maka seluruh manusia akan mabuk bahkan banyak yang menjadi gila tiba-tiba.

Baca Juga: Lihat Kriteria 200 Ribu Nakes Honorer yang Akan Diangkat Jadi PPPK oleh Kemenkes

"Karena kalian begini saja terkena utang saja sudah sedikit sarap (stres), apalagi terkena kiamat," kata Gus Baha.

Tak hanya itu, Gus Baha juga mengatakan jika terjadi kiamat, maka orang yang sedang mengandung akan melahirkan secara tiba-tiba.

"Bayi yang belum waktunya lahir akan langsung keluar dari rahim saat kiamat terjadi, hari di mana anak kecil itu beruban," ungkap Gus Baha.

Menurut Gus Baha jenis uban yang menjadi tanda-tanda kiamat itu jika uban sudah muncul pada anak muda atau anak kecil.

Gus Baha menerangkan jika anak muda atau anak -anak sudah ada uban, itu berarti tanda Anda mengidap penyakit bahaya.

Adapun penyakit yang diderita anak muda sebagai tanda kiamat menurut Gus Baha adalah penyakit uban (beruban).

Yang mana sudah diketahui pada zaman sekarang kata Gus Baha banyak anak yang masih muda sudah ada uban.

Penyakit ini muncul sebab sistem kepada sudah tidak bisa menopang gizi yang akan ditransfer ke rambut.

Baca Juga: Hari Kemenangan Tiba, Ini 50 Link Twibbon hari Raya Idul Fitri Paling Trending

Sehingga secara otomatis rambut anak muda tersebut langsung tumbuh uban.

Bahkan jika penyakit ini sudah parah kata Gus Baha uban pun akan ada banyak, layaknya orang yang sudah tua.

"Uban ini kan dimulai dari sistem tubuh kita, sistem kepala kita sudah tidak bisa menopang gizi yang ke rambut," kata Gus Baha.

  1. Banyak Penceramah namun ulama sedikit

Menurut Gus Baha, diantara salah satu tanda akhir zaman adalah banyaknya bermuculan penceramah, sementara ulama semakin sedikit.

Gus Baha kemudian menjelaskan jika penceramah dengan ulama memiliki perbedaan yang cukup kentara.

"Makanya kadang bener ya riwayat zaman akhir itu yang tukang ceramah banyak, tapi ulamanya sedikit," ujar Gus Baha.

Menurut Gus Baha ilmu yang sampai ke masyarakat adalah ilmu yang disampaikan muballigh atau penceramah.

Baca Juga: Terungkap 3 Amalan Dahsyat Penggugur Seluruh Dosa, Ini Penjelasan Gus Baha

Sebab lanjut Gus Baha, kebanyakan para ulama tidak bisa berceramah di kalangan masyarakat yang menyenangi hal-hal lucu.

"Karena rata-rata ulama itu gak ahli ceramah karena gak bisa ngelucu. Yang ceramahnya lucu laris, tapi cara menyebarkan ilmu agama entah benar entah tidak," beber Gus Baha.

Hal itu jelas Gus Baha lantaran para penceramah tidak memiliki waktu untuk belajar atau mengulang lagi terkait ilmu.

"Lha sehari jam terbangnya 3 kali, lalu belajarnya kapan? Paham ya," tegas salah satu murid kesayangan Mbah Maimoen Zubair itu.

"Wong sehari kok ceramahnya tiga kali, lalu muthola'ahnya (belajarnya) kapan?" tanya Putra Kyai Nursalim Rembang tersebut.

Baca Juga: Lebaran Tiba! Inilah Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri Versi Bahasa Indonesia, Arab dan Inggris

Karena itulah Gus Baha menegaskan dirinya tidak pernah datang ketika diundang pengajian untuk ceramah.

"Meskipun tetangga saya sendiri yang mengundang, saya gak pernah datang, sudah terkenal itu," beber Gus Baha.

Gus Baha lantas menjelaskan alasan dirinya tidak pernah datang jika diundang untuk berceramah meski oleh tetangganya sendiri.

"Tujuan saya ya yang khas, ulama biar ulama, ulama tugasnya mengajar ya seperti ini gak usah pidato, yang mengundang dosa, paham ya," jelas Gus Baha disambut tawa hadirin.

Karena itulah lanjut Gus Baha, dirinya selalu meminta kepada masyarakat untuk tidak meminta ulama berceramah.

Baca Juga: Saat Lebaran Hindari 1 Hal Ini! Dosanya Setara Dengan Riba yang Paling Berat Kata Ustadz Khalid Basalamah

"Saya sering diundang orang, ya saya bilangin, kamu jangan menggambar ulama, ulama kok disuruh pidato (ceramah)," ucap Gus Baha.

"Kalau kamu niat ngaji, ya ngaji seperti ini, kalau gak mau ya sudah, yang mau ceramah ya silahkan ceramah, saya bilang gitu," tambah Gus Baha. (Andriana/Mantra Sukabumi)

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: Mantra Sukabumi

Tags

Terkini

Terpopuler