JANGAN LUPA! Ini 3 Amalan Disunnahkan Rasulullah Saat Menuju Tempat Pelaksanaan Sholat Idul Fitri

2 Mei 2022, 01:32 WIB
Ada tiga amalan yang disunnahkan saat menuju tempat pelaksanaan Sholatv Idul Fitri, berikut ulasan Ustadz Adi Hidayat /Tangkapan Layar/YouTube Adi Hidayat Official

PORTAL SULUT — Beberapa jam ke depan, seluruh umat Islam melaksanakan Sholat Idul Fitri.

Ada amalan Sunnah yang sebaiknya tidak luput sebagai kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW.

Adapun yang menjadi Sunnah saat berangkat menuju tempat pelaksanaan Sholat Idul Fitri akan kita ulas dalam atrikel ini.

Baca Juga: Amalan Ini Membuat Mudah Rezeki dan Sembuh dari Penyakit, Begini Penjelasan Syekh Ali Jaber

Dalam sejumlah riwayat Hadist, banyak membahas tentang Sunnah Nabi SAW saat menuju tempat Sholat Idul Fitri.

Seperti, saat berangkat ke tempat Sholat Idul Fitri dengan berjalan kaki sambil bertakbir, lalu dianjurkan mengambil jalan lain saat pulang sehingga tidak memilih jalan semula.

“Hadist berdasarkan Imam At Tirmidzi nomor 533, kemudian dari Ibnu Umar, kemudian dari Abu Hurairah r.a. Jadi ada tiga Hadist di sini, Hadist berangkat sambil jalan, kedua sambil takbir dan ketiga pulang mengambil jalan yang baru tidak sama dengan jalan datang,” terang Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya di kanal YouTube Audio Dakwah diunggah 11 Mei 2021, dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com pada Senin 3 Mei 2022.

Ustadz Adi Hidayat menyarankan, membaca Hadist dengan ilmu Hadist, jangan baca Hadist dengan ilmu otak-atik terjemahan.

Begitu selesai sholat Ied kemudian balik ke rumah memilih jalan berbeda saat kita menuju tempat sholat Ied, ini dimaksudkan menyapa tetangga-tetangga yang kita tidak kita sapa sebelumnya.

“Kenapa demikian? Dimaksudkan untuk menyapa tetangga yang kita tidak lewati sebelumnya, dan bukan yang muslim saja, ada yang non muslim kita sapa bahagia, kalau masak makanan kita bagi, begitu caranya,” terang Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Berhubungan Suami Istri di Hari Idul Fitri? Simak Penjelasan Buya Yahya

Lalu bagaimana jika hanya satu akses menuju sholat Ied, tanpa jalan pintas yang lain? Ustadz Adi Hidayat menerangkan, bagi warga hanya memiliki satu akses menuju sholat Ied tetap menggunakan jalan sebelumnya.

“Jangan dipaksakan jika hanya ada satu akses yang bisa dilalui, ada akses lain tapi dipagar misalkan, ya kita juga jangan paksakan,”

Kata Ustadz Adi Hidayat, Sunnah Nabi itu mudah dilakukan, jangan dipersulit. “Sunnah dilakukan dapat pahala, tak sempat melakukan karena ada tuntutan syariat lain yang lain tidak berdosa. Jadi kalau tidak bisa jalan berputar tidak apa-apa,” ujar Ustadz Adi Hidayat.***

Editor: Randi Manangin

Tags

Terkini

Terpopuler