PORTAL SULUT - Gus Baha dalam salah satu khotbahnya mengatakan salah satunya dosa yang banyak dilaksanakan seorang suami.
Bahkan juga tidak diakui, dosa yang sudah dilakukan itu lebih besar daripada dosa satu daerah.
Kata kyai dari Rembang itu, banyak suami yang lakukan hal ini walau sebenarnya dosanya bahkan juga lebih besar dengan zina satu daerah.
Baca Juga: HARAM! Berhubungan Suami Istri Seperti ini sangat DILARANG, bahkan Mengundang Laknat Allah SWT
Maka apa yang diartikan Gus Baha dalam keterangan itu? Baca artikel ini sampai usai untuk memperoleh jawaban selengkapnya.
Pada diri manusia, ada dua hal yang selalu bertolak-belakang. Hal itu diantaranya dosa dan pahala.
Saat kita lakukan hal baik pada hidup, maka Allah juga mengganjar kita dengan pahala.
Beberapa hal sederhana seumpama menolong orang yang kesulitan, sedekah, melaksanakan ibadah, bersilaturahmi, dan banyak.
Kebalikannya, saat kita membuat sikap jelek berbentuk menyalahi hukum Allah maka kita juga diganjar dengan dosa.
Dalam hal ini ada dosa besar dan dosa kecil. Dosa kecil ialah tindakan yang dapat disebutkan remeh, dan dosa besar membuat Allah murka.
Baca Juga: HARAM! Berhubungan Suami Istri Seperti ini sangat DILARANG, bahkan Mengundang Laknat Allah SWT
Salah satunya dosa besar ialah dosa yang kerap dilaksanakan beberapa suami kata Gus Baha.
Tidak disangka, perlakuan itu dapat hasilkan dosa yang lebih besar daripada yang kita anggap sejauh ini.
Nah, dosa itu ialah selingkuh dengan wanita yang bersuami. Ditambah lagi jika hal itu masuk ke ranah zina.
Hal ini seperti dinukil portalsulut.com dari Youtube AL Kap yang dijangkau pada 8 Maret 2022.
Lebih jauh kembali, dosa suami yang melakukan zina dengan istri orang ialah dosa yang semakin besar daripada zina sama orang satu kampung.
Demikian kata kyai namanya komplet KH. Ahmad Bahauddin Nursalim itu sambil mencuplik pengucapan Rasulullah SAW.
Ditambah lagi jika yang dibawa untuk zina itu ialah istri dari tetangga kita sendiri.
Bisa jadi dosa yang kita pikul dapat membumbung semakin tinggi kembali.
Karena itu Gus Baha mengingati supaya kita menghindar dosa seperti ini. Agar selamat dunia dan akhirat.***