Masya Allah, Ini Rahasia Amalan untuk Menyenangkan Orang Lain dari Quraish Shihab: Balasannya Surga!

26 April 2022, 12:19 WIB
Quraish Shihab /

PORTAL SULUT – Dalam sebuah ceramah yang dibawakannya, salah satu ulama dan ahli tafsir kondang, Quraish Shihab mengungkapkan tentang sebuah amalan yang bisa membuat banyak orang senang.

Quraish Shihab mengatakan bahwa salah satu unsur ajaran pokok dalam Islam yakni iman merupakan sangat erat kaitannya dengan hati seseorang.

Menurut Quraish Shihab, keimanan seseorang tidak bisa diukur sendiri dan hanya Allah SWT yang lebih tahu.

Baca Juga: Inilah Suara Yang Membuat Malaikat Mikail Pembawa Rezeki Datang Kata Ustadz Adi Hidayat

Dirinya mengjelaskan hal tersebut dengan mengutip asebuah ayat di dalam Al Qur’an  yakni 'Falaa Tuzakkuu Anfusakum (QS:An-Najm:53).

Yang artinya: "Jangan Kamu Menyucikan Diri Kamu, dengan berkata: Saya Mukmin".

Dijelaskan Quraish Shihab bahwa ukuran Iman hanyalah tuhan Allah SWT yang maha tahu.

Dirinya mengungkapkan bahwa tidak seorang pun bisa membuka hati orang, untuk melihat dia beriman atau tidak.

Berbeda dengan status keislaman seseorang yang bisa terlihat dari luar kata Quraish Shihab.

Baca Juga: Buya Yahya Bilang Jangan Lakukan Hal Ini Saat Melakukan Hubungan Suami Istri: Dilarang Sebab Haram Hukumya!

Dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Quraish Shihab inilah penjelasannya.

Kata Quraish Shihab seseorang beragama Islam karena dia menyebut dua kalimat syahadat dan melakukan sholat.

Menurut Quraish Shihab, Islam sendiri adalah pengamalan, yang didalamnya terdapat amalan syariat yang berhubungan dengan tuhan Allah SWT.

Amalan dan kwaajiban tersebut Quraish Shihab adalah seperti menjalankan sholat, menunaikan puasa, zakat dan lain sebagainya.

Quraish Shihab,menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW menerangkan aspek untuk berhubungan dengan Allah, sebenarnya bisa dilakukan dengan banyak cara.

Baca Juga: Lihat Pesan Spiritual untuk Anda dengan Memilih Satu Kupu-kupu Dalam Gambar Ini

Menurutnya manusia tidak hanya berhubungan dengan Allah tapi berhubungan juga dengan manusia, berhubungan dengan lingkungan disekitar, dan berhubungan dengan diri.

Sehingga itu, dalam menjalin sebuah hubungan terhadap siapapun semuanya harus baik tanpa terkecuali.

Qurasih Shihab mengatakan bahwa amalan tersebut adalah bertujuan untuk saling menyenangkan satu dengan lainnya.

Lanjut Quraish Shihab para ulama merumuskan, bahwa Ihsan dalam hubungan seseorang manusia dengan orang lain yakni seakan Anda melihat diri sendiri pada sosok manusia yang Anda lihat.

Contohnya: Ketika anda melihat orang lain lapar, anda posisikan orang yang lapar itu sebagai anda. Kalau saya lapar saya perlu makan, itu yang saya lihat itu lapar, maka saya akan beri dia makan.

Jika Anda tidak mempunyai Ihsan, maka ketika Anda melihat orang lain kelaparan, Anda akan berpikir dia orang lain dan bukan diri Anda.

Baca Juga: Jangan Kaget dengan Kepribadianmu Setelah Tahu Arti Gambar yang Pertama Kamu Lihat

Tapi jika Anda mempunyai Ihsan, Anda akan merasakan sebaliknya. Anda akan merasakan bahwa orang lapar tersebut adalah diri Anda. Itulah Ihsan atau Akhlak.

Contoh kedua: Ketika Anda mau memukul orang lain dan muncul Ihsan, anda akan berkata sebenarnya yang saya pukul itu diri saya. Lalu, maukah anda memukul diri anda? tidak mau! tidak jadi, karena anda lihat orang itu adalah dia, dia itu anda, bukan orang lain.

Itulah arti Ihsan terhadap sesama manusia. Ihsan dalam bahasa malaikat jibril, dalam bahasa Nabi muhammad SAW itu Akhlaq.

Kata Akhlaq sendiri berbentuk jamak, dan tunggalnya khuluq. Kenapa jamak? Karena aspeknya bermacam-macam.

Ada khuluq terhadap tuhan, ada khuluq terhadap sesama manusia, ada khuluq terhadap lingkungan, ada khuluq terhadap diri sendiri, ada khuluq terhadap binatang dan lain sebagainya. Karena banyak, sehingga dinamai dengan sebutan kata Akhlaq.

Akhlaq berasal dari kata Khuluq yang katanya seakar dengan kata khalaqa, atau makhluk. Dan makhluk itu adalah sesuatu yang wujud, apapun yang wujud itu dinamakan makhluk. Maka yang mewujudkannya dinamakan khaliq.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Pertanda Kiamat Jika Hewan Ini Sudah Berbicara Seperti Manusia, Astagfirullah!

Definisi kata Khuluq sendiri menurut para ulama, artinya yakni Malaka Ruhiyyah (Rohaniah) yang melekat wujudnya pada manusia dan menjadikan Anda melakukan sesuatu kegiatan dengan mudah.

Rasulullah SAW sendiri, menyatakan dirinya diutus untuk menyempurnakan budi pekerti yang luhur.

Itu berarti Akhlaq yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW lebih luhur, lebih hebat, lebih sesuai, dan lebih mulia dari akhlaq yang diajarkan oleh nabi-nabi yang lalu.

Maka dari itu kata Nabi, sesuatu yang paling berat timbangannya di sisi Allah adalah Akhlaq. Bahkan perkara ini lebih berat dari sholat, puasa, dan rukun islam lainnya.

Akhlak berbeda dengan iman. Karena bisa saja seseorang kelihatan Islamnya baik, sholatnya rajin, puasanya penuh, zakatnya banyak tapi Akhlaknya buruk.

Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW: “Kalian tidak bisa menjadikan semua orang senang dengan materi yang kalian berikan kepada dia, tetapi kalian bisa menjadikan semua orang senang dengan akhlak kalian yang baik terhadapnya".

Dijelaskan Quraish Shihab bahwa hal tersebut yakni seperti memberi maaf kepada orang-orang yang minta, atau ucapan-ucapan yang baik yang anda ucapkan kepada yang minta, itu lebih baik daripada sedekah yang diikuti oleh ucapan buruk atau sikap yang buruk.

Demikianlah penjelasan ulama Quraish Shihab tentang sebuah amalan yang bisa menyenangkan orang lain.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler