PORTAL SULUT – Sholat tarawih adalah amalan sunnah di bulan Ramadhan yang dilaksanakan kaum muslimin selama sebulan penuh.
Karena besarnya keutamaan sholat tarawih, maka seorang muslim mengamalkannya hingga usai bulan Ramadhan demi mendapatkan keutamaan sholat tarawih dan fadhilah sholat tarawih.
Lalu apa keutamaan sholat tarawih? Seperti dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Yaufid. TV pada Rabu, 19 April 2022, keutamaan sholat tarawih adalah Allah akan mengampuni dosa-dosa seseorang.
Baca Juga: Lakukan Ini Agar Terhindar dari Sifat Hasad, Menurut Ustadz Abdul Somad
Keutamaan sholat adalah akan didapatkan bagi siapa yang mengamalkan karena iman dan berharap pahala dari Allah Ta'ala.
Sebagaimana dalam sebuah hadits keutamaan sholat tarawih dan dalil keutamaan sholat tarawih.
Selain itu ada keutamaan sholat tarawih berjamaah yang hendaknya sebagai dasar bagi kita untuk bersemangat dalam mengamalkannya demi mendapatkan keutamaan melaksanakan sholat tarawih secara berjamaah karena sholat tarawih lebih utama dikerjakan secara berjamaah.
Waktu sholat tarawih adalah setelah sholat ‘Isya hingga terbit fajar, akan tetapi jika seseorang melakukannya di masjid dan menjadi imam, maka hendaklah ia mengerjakan sholat tarawih tersebut setelah sholat ‘isya.
Lalu berapa rakaat sholat tarawih? Diantara perbedaan pendapat di tengah kaum muslimin hingga sekarang adalah sholat tarawih berapa rakaat atau jumlah rakaat sholat tarawih.
Terdapat riwayat dari para sahabat-ridwanullahi ‘alaihim- tentang berapakah rakaat sholat tarawih, dimana mereka menetapkan jumlah rakaat sholat tarawih dengan jumlah yang berbeda-beda.
Imam Malik meriwayatkan dari hadits as-Saib bin Yazid, bahwa Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu memerintahkan Ubay bin Ka'ab, untuk menjadi imam (sholat tarawih) bagi orang-orang, dan ia sholat bersama mereka dan jumlah rakaat sholat tarawih yang dikerjakan adalah 21 rakaat.
Ada juga riwayat dari hadits Yazid bin Ruman yang menjelaskan sholat tarawih ada beberapa rakaat, bahwa dahulu orang-orang mendirikan sholat tarawih pada zaman Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu sebanyak 23 rakaat.
Dan ini menunjukan, bahwa dahulu, para sahabat mendirikan sholat tarawih dengan 21 atau 23 rakaat.
Baca Juga: Ijazah Gus Baha ketika Masuk Rumah: Dijamin Rezeki akan Ketarik Kuat dan Tolak jadi Miskin
Dan diriwayatkan juga bahwa mereka mendirikan sholat tarawih dengan jumlah sholat tarawih adalah 36 rakaat.
Dan diriwayatkan dalam beberapa riwayat juga, bahwa mereka mendirikan sholat tarawih 11 rakaat.
Para ulama telah mencoba menyelaraskan antara riwayat-riwayat ini dengan menyatakan bahwa jumlah rakaat sholat tarawih dengan 11 rakaat dan sholat ini dilakukan dengan jumlah rakaatnya hingga 36 rakaat.
Dan tidak benar jumlah rakaat sholat tarawih yang benar dan sesuai sunnah hanya dilakukan dengan 11 rakaat, tanpa boleh ditambah.
Hal ini karena total rakaat sholat tarawih dari sahabat Umar radhiyallahu ‘anhu dan para sahabat yang lain menambah lebih dari 11 rakaat.
Sehingga perkara beberapa rakaat sholat sunnah tarawih merupakan perkara yang mudah dan sederhana.
Dan ini berbeda-beda, sesuai dengan tinggi dan rendahnya semangat orang-orang dalam ibadah.
Dan berbeda-beda pula, sesuai dengan panjang dan pendeknya surat yang dibaca, misalnya jika seseorang membaca surat yang panjang, maka banyak rakaat sholat tarawih hendaklah dikurangi dan seterusnya.
Itulah tadi penjelasan mengenai rakaat sholat tarawih menurut Syeikh Abdus Salam Asy Syuwai’ir.***