Bolehkah Mencium Istri Saat Puasa?, Gus Baha: Awas Jangan Sampai Tidak Tau

11 April 2022, 08:41 WIB
Gus Baha /angkapan layar @kajian,gusbaha/ ulama nusantara/

PORTAL SULUT - Dalam salah satu kajian, Gus Baha pernah memberi jawaban atas pertanyaan batal atau tidaknya puasa seseorang.

Yang mencium istrinya, saat sedang melakukan puasa ramadhan.

Selain makan dan minum, ternyata ada beberapa perkara yang tidak boleh dilakukan, karena bisa membatalkan puasa.

Baca Juga: MASYAALLAH! Pahala Terus Mengalir Meski Telah Meninggal Dunia, 3 Amal Ini Kuncinya Kata Buya Yahya

Lantas, apakah mencium istri membatalkan puasa?.

Berikut adalah ulasannya.

Dilansir dari portal.sulut.pikiran-rakyat.com, unggahan dari kanal YouTube Berkah Nyantri, pada tanggal 10 April 2022.

Dalam kesempatan itu, Gus Baha menjawab nya melalui sebuah kisah.

Suatu ketika Sayidah Maimunah istri Nabi, ditanyai oleh seorang sahabat.

Wahai ummal Mukminin, saya punya istri cantik, mencium istri itu membatalkan puasa tidak?. Ditanya demikian, lalu Sayidah Maimunah menjawab, Nabi tidak pernah menciumku saat puasa, coba tanyakan hal itu ke Aisyah.

Gus Baha mengatakan, hal itu karena menurut Sayidah Maimunah yang berpotensi untuk dicium Nabi saat puasa itu adalah Sayidah Maimunah, karena memiliki paras yang cantik.

Baca Juga: Kunci Rahasia Supaya Segala Doamu Langsung Dikabul Allah, Ucapkan Kalimat Ini kata Syekh Ali Jaber

Singkat cerita, sahabat tanya ke Sayidah Aisyah, mengenai hukum tersebut.

"Allah SWT itu tidak malu untuk mengatakan sesuatu yang Haq, apakah mencium istri itu membatalkan puasa?," Tanya sahabat.

"Nabi biasa menciumku saat puasa, tapi Nabi tetap puasa," jawab Sayidah Aisyah.

Gus Baha menjelaskan, bahwa Sayidah Aisyah merupakan orang yang cerdas, sehingga dijadikan istri.

Sayidah Aisyah punya sisi untuk meriwayatkan suatu hal, yang nantinya akan menjadi hukum.

"Itu hebatnya, Sayidah Aisyah, beliau memang orang pintar," ucap Gus Baha menerangkan.***

Editor: Randi Manangin

Tags

Terkini

Terpopuler