Cinta Dunia Kok Soleh dan Jadi Syarat Jihad? Gus Baha: Orang Dikatakan Cinta Dunia itu Bukan Aib

7 April 2022, 04:30 WIB
Gus Baha /Tangkap Layar/You Tube/Eling Gusti

PORTAL SULUT – Gus Baha mengungkapkan kalau cinta dunia bukanlah aib.

Justru cinta dunia adalah pertanda orang soleh serta merupakan prasyarat jihad.

Kyai bernama lengkap KH Ahmad Bahauddin Nursalim tersebut memang terkesan nyeleneh, tapi ceramahnya mengandung kebenaran.

Baca Juga: Kok Setiap Sholat Berjamaah Kita Selalu Teriak Amin Setelah Al-Fatihah? Ustadz Abdul Somad Jawab Begini

Selama ini istilah “cinta dunia” memang sering diidentikkan dengan anti akhirat.

Seolah-olah orang-orang yang cinta dunia kehidupannya selalu berfoya-foya serta tidak mengingat Allah sama sekali.

Nah, konotasi cinta dunia yang sudah mengandung makna negatif ini justru dibantah oleh Gus Baha.

Menurut murid dari Mbah Moen tersebut, bahkan para sahabat nabi adalah orang-orang yang tergolong cinta dunia.

“Zaman sahabat. Banyak sahabat yang cinta dunia. Tapi mereka sholeh,” ujar Gus Baha.

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube NGAJI GAYENG, berjudul “Perubahan Zaman” diunggah 6 April 2022.

Baca Juga: Kata Gus Baha Anak Berhak Ganggu Orang Tua, Akhlak Itu Nomor Dua, Kok Bisa?

Dalam pendapatnya, Gus Baha mengatakan kalau cinta dunia bisa ditujukan sebagai perangkat melakukan hal-hal luhur.

“Cinta dunianya untuk perangkat kebaikan,” imbuh Gus Baha.

Bahkan lebih jauh lagi, cinta dunia disebut sebagai prasyarat jihad oleh Gus Baha.

Sebab jihad merupakan perjuangan yang memaksimalkan harta serta diri pribadi kita.

“Wong syaratnya jihad saja itu: dan berjuanglah dengan harta dan diri kalian!” ujar kyai dari Rembang tersebut.

Karena itulah, konotasi negatif dari cinta dunia dibantah oleh Gus Baha.

“Sehingga, orang dikatakan cinta dunia itu bukan aib. Melainkan perangkat kebaikan,” tuturnya.

Begitupun dengan istilah cinta perempuan. Pada era sahabat, cinta perempuan tidak berkonotasi aib.

Anggapan kalau cinta perempuan itu negatif, adalah anggapan kalau perempuan hanyalah objek syahwat.

Baca Juga: Bukan Dapat Pahala Malah Dosa, Hindari Baca Sholawat Seperti Ini Selepas Sholat Kata Gus Baha

Namun cinta perempuan yang dimaksud adalah perangkat kebaikan, yakni menikah, menjadi madrasah bagi anak-anak, dan sebagai guru.

“Semuanya konotasinya positif. Cinta dunia juga begitu. Saya itu cinta uang, saya itu cinta dunia, saya itu cinta harta. Maksudnya apa? Itu perangkat kebaikan,” pungkas Gus Baha.

Demikianlah penjelasan Gus Baha mengenai cinta dunia sebagai syarat jihad yang bukan aib.

Wallahualam.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler