PORTAL SULUT – Mungkin Anda pernah bertanya, di neraka paling banyak golongan pria atau wanita?
Dalam salah satu ceramahnya, Gus Baha membeberkan informasi soal penghuni neraka yang paling banyak.
Sebab pernah suatu ketika nabi Muhammad berkunjung ke neraka, sehingga ketahuanlah penghuni neraka terbanyak.
“Nabi Muhammad bercerita, ‘aku pernah berkunjung ke neraka, ternyata penduduknya yang terbanyak adalah wanita’,” kutip Gus Baha.
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Ngaji Digital, judul “Kenapa Wanita Banyak di Neraka?”, diakses 30 Maret 2022.
Dalam ceramah Gus Baha, Rasulullah mengatakan itu di hadapan para jamaahnya yang ternyata terdapat perempuan.
Lalu pendapat nabi Muhammad pun dipertanyakan oleh umatnya. “Dibantah dan ditanyakan, dosa kita apa ya Rasulallah?”
Jawaban nabi Muhammad SAW terhadap interupsi itu cukup dramatis kata Gus Baha.
Para perempuan yang hadir di situ terus bertanya-tanya. Sebab mereka bisa menalar, serta bingung kenapa agama mereka tidak sempurna.
Menanggapi kerisauan kaum hawa tersebut, nabi Muhammad pun merespon dengan jenaka.
“Lakiplaki itu sesame orang sholeh, kalau puasa maka puasa terus. Kalau mau sholat, sholat terus,” kutip Gus Baha.
“Kalau perempuan, ingin sholat saja ketika haid tidak bisa sholat. Ketika haid, waktu bulan puasa ingin puasa saja tidak bisa puasa,” imbuh kyai dari Rembang tersebut.
Sehingga bisa disimpulkan. Kalau dalam satu bulan, puasa laki-laki bisa sebulan penuh.
Namun untuk kaum hawa, puasa serta sholat mereka bisa saja hanya separuh, kalau dihitung masa haidnya 15 hari.
“Berarti pointnya laki-laki dalam waktu bulan sholatnya penuh satu bulan. Perempuan tinggal separo kalau haidnya 15 hari,” ujar kyai bernama lengkap KH Ahmad Bahauddin Nursalim tersebut.
Akan tetapi di atas itu semua, ada satu hal yang membuat jumlah perempuan melebihi jumlah laki-laki di neraka.
“Nah, kata nabi, kejelekan yang paling jelek adalah perempuan suka melakukan perbuatan kekafiran.”
“Mereka (kaum perempuan) tanya: ‘apa yang mengkafiri Allah ya nabi?’”
Dengan lugas Gus Baha meneruskan: “Sering memungkiri jasanya suami.”
Gus Baha lalu memberikan contoh. Seorang pria berbuat baik kepada wanita selama setahun penuh.
Kemudian gara-gara satu hal yang bisa saja sepele, perempuan itu pun kecewa berat kepada laki-laki tersebut.
“Bilang: orang kok tidak pernah baik sama sekali, padahal kamu berbuat baik berpuluh-puluh tahun,” tutur Gus Baha.
Demikianlah penjelasan Gus Baha soal hal yang membuat perempuan menjadi penghuni paling banyak neraka.
Wallahualam.***