Setelah Mandi Junub, Apakah Harus Berwudhu Lagi? Ini Kata Ustadz Abdul Somad

26 Maret 2022, 12:11 WIB
Ustad Abdul Somad /Tangkap layar Instagram.com/@ustadzabdulsomad_official

PORTAL SULUT - Artikel kali ini kita akan mengulas ceramah Ustadz Abdul Somad tentang setelah mandi junub, apa perlu wudhu. 

Seperti istilah di kebanyakan orang, kebersihan adalah sebagian dari iman. Karena tidak ada yang menyukai hal yang kotor. 

Dalam Islam mandi junub dan berwudhu adalah salah satu syarat untuk membersihkan diri dari hadas besar ataupun hadas kecil. 

Baca Juga: Begini Pandangan Islam Tentang Ramalan

Apalagi saat kita hendak shalat maka kita harus bersih dari hadas besar maupun kecil, maka dengan mandi junub dan wudhu lah kita membersihkan diri. 

Lantas, apa perlu wudhu ketika kita habis mandi junub ? 

Dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com melalui video unggahan channel YouTube @Ustadz Menjawab. 

Berikut penjelasan Ustadz Abdul Somad atau UAS tentang perlukah wudhu setelah mandi junub. 

Dalam ceramahnya Ustadz Abdul Somad atau UAS menjelaskan setelah mandi junub maka tidak perlu wudhu lagi. 

"Nggak perlu, sebelum mandi junub, wudhu duluan" Kata Ustadz Abdul Somad. 

Seperti sabda Rasulullah : "Kalau kamu bangun tidur jangan masukkan tanganmu ke dalam tempat air, karena tidak tahu tanganmu tadi malam di mana letaknya". Jelas Ustadz Abdul Somad atau UAS. 

Maka cuci tangan dulu, setelah bersih barulah kemudian kumur-kumur, masukan air ke hidung lalu berwudhu, setelah itu mandi, tutur Ustadz Abdul Somad. 

Setelah mandi dan tidak berwudhu, maka sudah wudhu duluan. Jelas Ustadz Abdul Somad. 

Dengan begitu hadas kecil otomatis hilang dengan hadas besar, jelas Ustadz Abdul Somad yang sering di sapa UAS. 

Lalu bagaimana kalau habis mandi junub lalu wudhu lagi ? 

Yah Boleh,  memperbarui wudhu adalah sunnah, jawab Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya. 

Kalau wudhu tidak batal, tapi rasanya antara batal dan tidak batal itu bagaimana? 

Baca Juga: Inilah Keberuntungan Manusia Berdasarkan Hari Lahir dan Pasaran, Menurut Primbon

Kalau kita yakin tidak batal, maka tidak batal, karena dalam ilmu fiqih "Keyakinan tidak mungkin bisa di hilangkan dengan keraguan".

Lantas bagaimana ketika sedang shalat kemudian kita ragu wudhu kita batal atau tidak ? 

Apabila sedang shalat kemudian kita ragu wudhu batal atau tidak, maka jangan batalkan shalat sampai kita dengar suara atau mencium bau. Tegas Ustad Abdul Somad atau UAS

Selama kau tidak dengar suara, dan tidak tercium bau jangan kau batalkan shalatmu,  karena wudhu mu tak batal, kata Ustadz Abdul Somad. ***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta

Tags

Terkini

Terpopuler