PORTAL SULUT – Shalat Tahajud merupakah salah satu shalat sunnah yang banyak manfaatnya.
Salah satunya manfaat dari shalat sunnah itu adalah agar doanya terkabul dan dihapus dosa-dosanya.
Dalam mengerjakan shalat sunah tahajud, Ustadz Adi Hidayat membagi ilmu bagaimana seseorang mengerjakan shalat sunnah tersebut, terutama surah-surah yang dibaca agar doa-doanya bisa terkabul.
Baca Juga: Inilah 3 Amalan yang Harus Dilakukan Agar Ibadah Puasa Tidak Sia-sia, Menurut Ustadz Adi Hidayat
Dikutip dari buku umat bertanya, Ustadz Adi Hidayat menjawab, yang diterbitkan penerbit Hikam Pustaka, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan pertama bagi mereka yang penghafal Al-Quran, hendaknya membaca apa yang sudah dihafal. "Misalnya anda hari ini menghafal 10 ayat, maka bacalah surah-surah itu di shalat Fardhu, shalat sunat dan terakhir shalat tahajut,” jelsnya.
Dan bagi orang yang tidak menghafal Al-Quran, maka bacalah surat-surat yang mudah dari Al-Quran.
"Kedua bagi kamu yang akan mengerjakan shalat tahajut baik penghafal Al-Quran atau bukan, maka bisa membaca ayat-ayat yang dibutuhkan untuk menghadapi masalah dalam kehidupan," kata Ustadz Adi Hidayat.
Jika anda ingin diberikan pekerjaan yang halal, bacalah QS. Al-Baqarah: 168.
Jika Anda ingin mempercepat rezeki, bacalah QS. Al BaQarah: 172.
Jika Anda ingin diberikan keberkahan dalam rezeki, bacalah QS. Al-A’raf: 96
Bagi ibu-ibu yang sedang merawat anaknya yang masih kecil supaya baik dan tenang, bacalah QS. Al Baqarah: 233.
Jika anda seorang mahasiswa yang esok mau ujian, maka untuk mempermudah mendapatkanilmu pengetahuan, bacalah QS. At Taubah:122, QS. Al Mujadilah: 11, QS. Al Qiyamah:16-19.
Baca Juga: Bila Hewan-hewan Ini Masih Ada, Maka Kiamat Belum akan Terjadi Menurut Gus Baha
Jika anda masih lajang, supaya mempermudah jodoh, bacalah QS. Al Hujarat; 13.
Jika anda hendak menikah agar mendapatkan maharnya, bacalah QS. An. Nisa 4.
Ustadz Adi Hidayat menutup dengan mengungkapkan semua permasalahan solusinya ada di Al-Qur’an.
"Jika ayat yang anda baca sesuai dengan kebutuhan anda, maka nanti akan mendapatkan kenikmatan dan lebih nyaman membacanya.
Dan bagi orang yang tidak hafal Al-Qur’an maka boleh membaca ayat-ayat tersebut dengan membawa mushaf selama tidak menjadi Imam,” tutupnya.*