Kiamat Akhir Zaman Sudah di Depan Mata? Ustadz Khalid Basalamah: Yakjuj dan Makjuj Turun di Sungai ini

15 Maret 2022, 06:41 WIB
Ustadz Khalid Basalamah jelaskan soal tanda-tanda kiamat / Youtube Kalid Basalamah Official/

PORTAL SULUT – Dalam salah satu ceramahnya, ustadz Khalid Basalamah membicarakan tanda-tanda kiamat.

Satu di antara sekian tanda kiamat akhir zaman adalah munculnya Yakjuj dan Makjuj.

Dalam sebuah riwayat, konon bangsa Yakjuj dan Makjuj ini akan muncul di sebuah sungai dan mengeringkan sungai tersebut.

Baca Juga: Berdoa Terlalu Detail Justru Sangat Berbahaya, Gus Baha: Jangan Menggurui Allah

Ketika itu terjadi, maka artinya tanda-tanda kiamat akhir zaman sudah berada di depan mata.

Yakjuj dan Makjuj adalah dua nama suku dari keturunan Adam, sebagaimana kita manusia biasa.

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Cahaya Hidayah, Ciri Yajuj dan Majuj, diakses 14 Maret 2022.

Dalam ceramah tersebut, ustadz Khalid Basalamah pun mengungkap ciri-ciri dari Yakjuj dan Makjuj sebagaimana berikut:

- Mata kecil. Mata mereka kelihatan seperti sipit tapi bola mata mereka besar.

- Rambut keriting

- Postur seumumnya manusia

Hanya saja, Yakjuj dan Makjuj adalah tanda kiamat sehingga mereka pun enggan berbaur dengan manusia lain.

Salah satu dari suku bangsa ini tahu kalau mereka akan mati ketika keturunan mereka sudah mencapai 1000 jumlahnya.

Memang jumlah dari bangsa Yakjuj dan Makjuj ini tidak terhitung jumlahnya. Tidak ada yang tahu dengan pasti.

Karena ada hadis yang berbunyi kalau mereka akan mendatangi sebuah sungai yang besar dengan air banyak mengalir.

Baca Juga: Polemik Logo Halal Baru, Ini tanggapan Ustadz Adi Hidayat

“Kata nabi, mereka akan mampir dan minum di situ, mereka semua minum air sungai itu, dan yang terakhir dari mereka datang sudah gak dapat air,” tutur ustadz Khalid Basalamah.

Artinya air sungai tersebut habis diminum saking banyaknya jumlah bangsa Yakjuj dan Makjuj.

Lantas apakah sungai yang dimaksud tersebut? Sungai tersebut adalah sungai Tiberias.

Pada saat itu, Allah berfirman kepada Isa kalau Allah akan mengeluarkan sosok yang tidak bisa mengalahkannya.

Bahkan nabi Isa sendiri pun tidak bisa mengalahkan sosok tersebut di akhir zaman. Sehingga para pengikut nabi Isa diperintahkan mengungsi ke gunung Tur, di Palestina.

Rata-rata, episode dari hari kiamat kelak banyak terjadi di sekitar wilayah Syam di mana Palestina termasuk dalam wilayah tersebut.

Maka nabi Isa pun menyelamatkan diri dengan pengikutnya ke gunung tersebut bersama kaum beriman.

Tapi mereka yang tidak sempat berlindung diri, lantas dibunuh oleh bangsa Yakjuj dan Makjuj.

Demikianlah penjelasan soal tempat di mana Yakjuj dan Makjuj turun menurut ustadz Khalid Basalamah.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler