PORTAL SULUT - Seorang tentara Rusia bak bom hidup setelah proyektil granat aktif bersarang di dadanya.
Tim ahl bedah Rusia yang mencoba menyelamatkannya pun harus mengenakan baju besi anti bom saat membedahnya.
Sersan Junior Nikolay Pasenko (41) terluka parah pekan lalu ketika unitnya disergap oleh pasukan Ukraina.
Baca Juga: Daftar Lengkap Pemain Timnas Argentina, Dybala Jadi Kejutan
Tentara Rusia itu punya misi untuk membalas tembakan ketika tiba-tiba terjadi ledakan besar dan dia merasakan sakit yang tajam di dadanya.
Nikolay segera menyadari bahwa dia telah terkena proyektil yang tidak meledak dari peluncur granat Ukraina.
Proyektil itu menghancurkan tulang rusuknya dan tertanam di sebelah jantungnya.
Pria berusia 41 tahun itu dilarikan ke rumah sakit darurat di Belgorod, 40 kilometer utara perbatasan dengan Ukraina.
Sinar-X mengungkapkan bahan peledak telah merobek paru-parunya.
Proyektil akatif itu telah bersarang di dekat tulang belakangnya antara aorta dan vena cava inferior - vena terbesar di tubuh.