Ilmuwan Persiapkan Diri untuk Berkomunikasi Secara Efektif dengan Alien bila Mereka Tiba di Bumi

- 3 November 2022, 21:04 WIB
Ilustrasi. Para peneliti di Universitas St. Andrews memiliki rencana untuk mencoba dan berkomunikasi secara efektif dengan makhluk luar angkasa.
Ilustrasi. Para peneliti di Universitas St. Andrews memiliki rencana untuk mencoba dan berkomunikasi secara efektif dengan makhluk luar angkasa. /Foto: Miriam Espacio/Pexels/

PORTAL SULUT - Beberapa ilmuwan dan pakar percaya bahwa manusia tidak hidup sendirian di alam semesta ini.

Ini pula yang mendorong pertanyaan tentang apa yang akan kita lakukan untuk mempersiapkan diri bertemu dengan Alien.

Para peneliti di Universitas St. Andrews memiliki rencana untuk mencoba dan berkomunikasi secara efektif dengan makhluk luar angkasa.

 Baca Juga: Menikah dengan Hantu, Wanita Ini Mengaku Merasakan Dipeluk dan Tahu Saat Pasangannya Tak Senang

Mereka dilaporkan telah membuat hub internasional baru hanya untuk persiapan umat manusia dari apa yang mereka rasa pasti akan terjadi.

Ini secara resmi disebut SETI Post-Detection Hub, yang merupakan singkatan dari Search for Extra-Terrestrial Intelligence.

Per rilis berita dari Universita St. Andrews seperti dikutip dari The Sun, ini akan menjadi upaya kolaboratif dari para ahli di seluruh dunia.

"[Pusat Deteksi SETI] akan bertindak sebagai pusat koordinasi untuk upaya internasional yang menyatukan beragam keahlian baik di bidang sains maupun humaniora untuk menetapkan penilaian dampak, protokol, prosedur, dan perjanjian yang dirancang untuk memungkinkan respons yang bertanggung jawab," rilis berita menyatakan.

Honorary Research Fellow di School of Computer Science University of St. Andrews dan koordinator SETI Hub, Dr. John Elliot, mengatakan bahwa masalah ini mendesak.

"Tapi kita perlu berpikir lebih jauh tentang dampaknya terhadap kemanusiaan," kata Elliot.

"Kita perlu mengoordinasikan pengetahuan ahli kita tidak hanya untuk menilai bukti tetapi juga untuk mempertimbangkan respons sosial manusia.

"(Hal ini) seiring dengan kemajuan pemahaman kita dan apa yang kita ketahui dan apa yang tidak kita ketahui. tahu dikomunikasikan. Dan waktu untuk melakukan ini adalah sekarang."

 Baca Juga: Jembatan Tua Peninggalan Kolonial Inggris Ambruk, 132 Orang Dilaporkan Tewas

Menurut Elliot, tim di SETI Post-Detection Hub akan berusaha menciptakan metode bahasa apa pun yang memungkinkan melalui informasi yang mereka kumpulkan.

Harapannya, siap menghadapi kedatangan kehidupan asing.

"Memindai sinyal yang diasumsikan berasal dari luar bumi untuk struktur bahasa dan melampirkan makna adalah proses yang rumit dan memakan waktu di mana pengetahuan kita akan maju dalam banyak langkah saat kita mempelajari 'Ekstra-Terrestrial'," jelasnya.

Pada akhirnya, untuk Elliot dan timnya, ini benar-benar tentang persiapan yang tepat lebih dari segalanya karena tidak ada kepastian bahwa kontak alien akan terjadi dalam hidup ini — namun itu bisa terjadi secepat besok.

“Apakah kita akan mendapatkan pesan dari E.T.? Kami tidak tahu. Kami juga tidak tahu kapan ini akan terjadi," kata Elliot.

"Tapi kita tahu bahwa kita tidak bisa tidak siap – secara ilmiah, sosial, dan politik – untuk sebuah peristiwa yang bisa berubah menjadi kenyataan paling cepat besok dan yang tidak bisa kita salah urus,” jelasnya.

Selain itu, komunikasi hanyalah salah satu prioritas dari misi yang ditetapkan oleh SETI Post-Detection Hub.

Tim juga akan menciptakan kumpulan pengetahuan akademis tentang analitik data, strategi dampak sosial, pengembangan protokol peraturan, dan bahkan hukum luar angkasa.

Ini adalah upaya untuk memiliki pendekatan holistik terhadap peristiwa yang mengubah hidup. ***

Editor: Adisumirta

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah