PORTAL SULUT - Twitter menyatakan kebijakan penggunaan akun media sosial mereka belum berubah usai dimiliki Elon Musk.
Pernyataan Twitter itu sebagai tanggapan atas kampanye trolling terorganisir baru-baru ini membanjiri perusahaan media sosial itu.
Kampanye tersebut mengunggah cuitan sebanyak puluhan ribu kali untuk menguji tentang kebijakan moderasi Twitter setelah platform itu diambil alih oleh miliarder Elon Musk.
Baca Juga: Duka Pesta Halloween Itaewon - Presiden Jokowi: Indonesia Bersama Rakyat Korsel
Kepala keamanan Twitter mengumumkan kejadian ini pada Sabtu, serta menambahkan bahwa aturannya ‘belum berubah’.
Rupanya kampanye tersebut untuk membuktikan omongan Elon Musk yang mendeklarasikan dirinya sebagai ‘kebebasan bicara yang absolut’.
Pada Kamis malam, suara-suara dari sayap kanan turut pula merayakan apa yang mereka sebut sebagai hak mereka yang baru direklamasi.
Termasuk hak untuk kebebasan berbicara serta unggahan yang mempertanyakan identitas dan topeng transgender, penghinaan rasial, dan istilah penghinaan lainnya.
“Kebijakan Twitter tidak berubah. Perilaku kebencian tidak memiliki tempat di sini.