Network
PORTAL SULUT - Ucapan duka untuk Korea Selatan terus mengalir pasca Pesta Halloween di Itaewon, Seoul, yang berujung pada tewasnya 151 orang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan belasungkawa atas tragedi perayaan Halloween di Distrik Itaewon, Seoul, Korea Selatan (Korsel).
Ucapan tersebut disampaikan Jokowi melalui akun Twitter @jokowi, Minggu 30 Oktober 2022.
Baca Juga: Twitter Resmi Dimiliki Elon Musk, Pendirinya Uji Coba Media Sosial Baru
Pernyataan itu dituliskan Presiden dalam bahasa Inggris. Dia mengatakan Indonesia bersama rakyat Korsel.
"Deeply saddened to learn about the tragic stampede in Seoul. My deepest condolences to those who lost their loved ones. Indonesia mourns with the people of South Korea and wishes those injured a speedy recovery," tulis Jokowi.
Terpisah, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berduka atas tragedi Halloween di Itaewon yang menewaskan 151 orang. Hal itu disampaikan Retno dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, @Menlu_RI.
"Belasungkawa dan simpati saya yang terdalam kepada para korban, dan keluarga mereka, atas peristiwa tragis Halloween di Seoul," ungkap Retno.
Retno mendoakan agar korban yang terluka cepat mendapat kesembuhan. "Semoga cepat pulih bagi mereka yang terluka," ujarnya.
Korea Selatan berkabung setelah 151 orang tewas dalan Pesta Halloween di Itaewon, Seoul, pada Sabtu malam 29 Oktober 2022.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol menetapkan hari berkabung nasional pada 30 Oktober 2022.
Ia meminta penduduk Korea Selatan memasang bendera setengah tiang sebagai bentuk dukacita mendalam.
Baca Juga: Petaka Pesta Halloween Itaewon: Pertengkaran Pengguna Narkoba Bikin Kacau, 151 Nyawa Melayang
"Ini benar-benar mengerikan, tragedi dan bencana hari Sabtu seharusnya tidak pernah terjadi," katanya.
"Sebagai presiden, yang bertanggung jawab atas kehidupan dan keselamatan rakyat, hati saya berat dan saya berjuang untuk mengatasi kesedihan saya," ujar Yoon Suk Yeol.
Meski dalam keadaan pilu, Yoon memastikan pihaknya akan melakukan evaluasi agar kecelakaan serupa tak terulang di masa mendatang.
"Kami akan menyelidiki secara menyeluruh penyebab kecelakaan dan melakukan perbaikan mendasar agar kecelakaan serupa tidak terjadi lagi di masa depan," tuturnya sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Yonhap News.
Diberitakan sebelumnya korban tewas pada Pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, sebanyak 151. Sebannyak 19 di antaranya warga asing.
Tragedi pesta halloween Itaewon bermula saat ribuan orang memadati sebuah gang sempit yang menanjak di distrik Itaewon di pusat kota Seoul, Korea Selatan.
Mereka memadati tempat itu untuk merayakan pesta halloween pertama di Seoul yang digelar setelah pandemi Covid-19 mereda.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Stasiun Pemadam Kebakaran Yongsan, Choi Sung-beom.
Tak hanya itu saja, 82 orang juga dikabarkan terluka di mana 19 di antaranya mengalami luka serius.***
