Network
PORTAL SULUT - Baru-baru ini ada seorang pengguna Twitter Jepang yang mengungkapkan ada tren baru yang muncul di pasar Online di Jepang.
Dikutip dari pengguna Twitter @takigare3, Pengguna tersebut membagikan daftar seragam Cheerleader di pasar virtual, milik seorang gadis dari SMA Sendai Ikuei Gakuen di Prefektur Osaka di Jepang.
Bahkan, pada bagian deskripsinya tertulis “Seragam ini sudah digunakan selama tiga tahun dan disimpan dengan hati-hati. Paket termasuk seragam, pakaian dalam, dasi kupu-kupu, dan aksesoris lainnya”
Baca Juga: Oma Hetty Angkat Bicara Mengenai Kabar Nathalie Holscher Kembali Berbadan Dua, Nathalie Tidak Hamil?
Seragam tersebut dibanderol dengan harga 285.000 yen atau bila dikonversikan ke Rupiah menjadi Rp30.910.000. Hebatnya, walau harganya sangat mahal, tapi seragam tersebut langsung terjual kurang dari 5 menit setelah di publish.
Laku dengan sangat cepat, rupanya hal tersebut mengilhami para gadis lainnya untuk menjual seragam Cheerleader bekas mereka.
Penjualan barang bekas seperti ini, bukanlah hal yang baru di Jepang. Beberapa waktu lalu, ketika pandemi Covid-19 tengah berlangsung, mereka juga menjual masker mulut bekas para gadis muda. Bahkan ada masker mulut yang diberi bekas lipstik, dengan tujuan menambah daya pikat.
Entah apa yang bakal dilakukan para pembeli terhadap seragam bekas tersebut.***
