Network
Dengan berat hanya 2,5kg, Felix dilaporkan memiliki "sikap tenang" dan menjadi selebriti setelah kembali dengan heroik.
Sentimentalitas tidak menghalangi para ilmuwan Prancis untuk menyuntik mati Felix dua bulan kemudian.
Baca Juga: Batu Bantu Burung Cerna Makanan, Alasan Buaya Beda Lagi
Tujuan para peneliti adalah untuk dapat mempelajari bagaimana otak bereaksi terhadap perjalanan ruang angkasa.
Sejarawan luar angkasa Robert Pearlman kepada Gizmodo mengatakan, pada saat terjadi persaingan untuk peluncuran ke luar angkasa antara Amerika Serika dan Rusia.
Di sisi lain, melalui Badan Antariksa Eropa, Prancis terhubung dengan NASA dan ISS. Astronot Prancis biasanya meluncurkan roket Rusia atau Amerika.
"Jadi Félicette tidak memiliki jalan menuju sejarah yang lebih besar itu, [tidak seperti hewan Amerika atau Soviet]," kata Pearlman seperti dikutip PortalSulut.com dari Mirror.
Ya, selama lebih setengah abad, kisah Felix ini seolah dilupakan, tidal seperti Laika, anjing Rusi, atau Ham, si simpanse.
"Selama 54 tahun terakhir, kisah kucing pertama dan satu-satunya yang pergi ke luar angkasa sebagian besar telah dilupakan," kata Matthew Serge Guy.
"Dia layak mendapatkan peringatan yang layak," tambah Guy yang merupakan direktur kreatif dan penggemar kucing luar angkasa.
