Semakin Kacau, Presiden Sri Lanka Kabur Menggunakan Kapal Militer

- 13 Juli 2022, 16:25 WIB
Warga Sri Langka
Warga Sri Langka /Youtube @OBROLAN PANAS/

PORTAL SULUT - Presiden Sri Lanka dilaporkan melarikan diri dari negaranya ke Maladewa pada Rabu, 13 Juli 2022.

Dilansir dari Kyodonews.net, beberapa hari setelah pengunjuk rasa menyerbu kediaman resmi dari sang Presiden, akhirnya Gotabaya Rajapaksa memutuskan untuk melarikan diri.

Presiden, yang akan meninggalkan jabatannya pada hari yang sama tersebut, dikabarkan telah naik Kapal Militer bersama istri dan dua pengawalnya, dan akan terbang ke Maladewa, yang berada di Samudra Hindia.

Baca Juga: Cegah Eksploitasi Seksual Anak, Jepang Kembangkan Aplikasi Berbasis AI untuk Hapus Foto Tak Senonoh

Menurut media lokal, Presiden Rajapaksa juga telah menandatangani pengunduran dirinya pada hari Rabu ini. Dan diperkirakan akan mengumumkan pengunduran dirinya pada hari yang sama, dengan pemilihan presiden baru yang akan dijadwalkan pada 20 Juli nanti.

Pengunduran diri tersebut dilakukan setelah ribuan pengunjuk rasa menyerbu kediaman resmi presiden di kota terbesar di negara itu, Kolombo, sambil menuntut pengunduran dirinya.

Diperkirakan ada 4.444 pengunjuk rasa yang memasuki kediaman Presiden, meskipun polisi telah berusaha menghentikan mereka dengan menggunakan gas air mata dan meriam air.

Sebelumnya, Rajapaksa juga telah gagal berangkat ke Dubai, Uni Emirat Arab pada hari Senin lalu. Usahanya tersebut digagalkan oleh imigrasi.

Permasalahan ini bermula ketika ekonomi Sri Lanka, yang bergantung pada pariwisata, terpukul keras saat pandemi COVID-19 dan penurunan pengiriman uang dari warga yang bekerja di luar negeri, sementara larangan penggunaan pupuk kimia mengurangi hasil pertanian, dimana Larangan itu kemudian dibatalkan.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x