PORTAL SULUT - Selama Perang Dunia II, para ilmuwan Amerika berlomba untuk mengembangkan teknologi untuk memenangkan perang. Satu di antara bom kelelawar.
Bom kelelawar adalah senjata eksperimental aneh yang dikembangkan oleh militer Amerika Serikat pada Perang Dunia II.
Senjata ini dirancang untuk memicu ribuan kebakaran di kota-kota di Jepang sebagai pembalasan atas serangan Jepang di Pearl Harbor.
Rencananya, tabung bom yang berisi 1.000 kelelawar hidup. Mereka rencananya membawa perangkat pembakar kecil pasang pada setiap kelelawar.
Kelelawar dan pembakar yang menyertainya kemudian akan mencari rumah dan bangunan kayu Jepang sehingga terbakar.
Idenya datang dari seorang ahli bedah gigi bernama Lytle S. Adams. Seorang kenalan Eleanor Roosevelt. Demikian menurut AVClub.
Baca Juga: Kafein Bisa Bikin Lebah Lebih Semangat ‘Bekerja’
Adams menulis ke Gedung Putih sebulan setelah Pearl Harbor. Adams “tertarik dengan kekuatan kelelawar” dan percaya bahwa mereka dapat membawa alat pembakar.