Sebab itu, Votucalis memberikan harapan sebagai pengganti opioid. Apalagi, Votucalis tidak adiktif seperti opioid yang juga cenderung menyebabkan reaksi merugikan.
Votucalis memiliki lebih banyak kegunaan daripada nyeri kronis, juga telah terbukti mengurangi rasa gatal pada tikus. Ini berpotensi untuk mengobati dermatitis atopik dan psoriasis.
Baca Juga: Lebih Kuat dari Baja, Jaring Laba-laba juga Berpotensi Jadi Obat Kanker
Meskipun Votucalis telah digunakan untuk mengobati konjungtivitis dan penyakit lain pada manusia, uji klinis masih diperlukan.
Meski begitu, peneliti Dr Ilona Obara, yakin Votucalis memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi obat untuk mengatasi rasa sakit dan gatal kronis.
Jadi, kutu kecil akan berdampak besar pada kualitas hidup manusia.***