Dengan menggunakan teknologi irigasi tetes sebagai sumber air mereka juga membudidayakan ribuan hektar bunga
Seperti lavender, verbena, krisan dan mengubah gurun menjadi lautan bunga yang juga menjadi situs wisata gurun.
3. Teknologi padi gurun
Selama ini cina adalah produsen padi terbesar di dunia namun akibat perubahan iklim luas lahan yang tersedia untuk budidaya padi di dalam negara semakin menyusut dan menurunkan produksi.
Kekhawatiran tersebut telah mendorong para ilmuwan yang dipimpin oleh Yuan Longping yang dikenal sebagai “bapak padi hibrida” untuk mencari cara baru dalam menumbuhkan biji-bijian pokok.
Yuan telah berhasil mengembangkan varietas benih padi yang bisa tumbuh di gurun pasir dan air laut.
Merekea merayakan kesuksesan menanam padi di padang pasir dan air laut, Yuan mengatakan bahwa varietas padi yang dikembangkan ini menghasilkan lebih dari tiga ton perhektar.
Baca Juga: Inilah 10 Negara Baru yang Bermunculan Dekat Indonesia
4. Teknologi greenhouse
Menanam tanaman sebelumnya tidak pernah menguntungkan bagi para petani di gurun desa Shahe provinsi Gansu.