Batu Terpanas di Bumi, Suhunya Mencapai 2.370 Derajat Celcius!

- 20 April 2022, 22:05 WIB
Batu Terpanas di Bumi, Suhunya Mencapai Capai 2.370 DErajat Celcius!
Batu Terpanas di Bumi, Suhunya Mencapai Capai 2.370 DErajat Celcius! /via Science Alert/

PORTAL SULUT - Sepotong kaca hitam dengan ukuran sekapalan tangan dinyatakan sebagai batu terpanas yang pernah tercatat di bumi.

Batu tersebut ditemukan pada 2011 dan pertama kali dilaporkan pada 2017 dalam jurnal Earth and Planetary Science Letters.

Batu itu terbentuk pada suhu mencapai 4.298 derajat Fahrenheit (2.370 derajat Celcius), lebih panas dari sebagian besar mantel bumi.

Baca Juga: Sumpit Elektrik Bikinan Profesor Jepang Bisa Bikin Rasa Asin Meningkat hingga 1,5 Kali

Mantel bumi merupakan lapisan berbatu dengan kedalaman sekitar 2.900 km yang meliputi 84 persen volume Bumi.

Sekarang, analisis baru mineral dari situs yang sama mengungkapkan bahwa rekor panas ini nyata.

Batuan itu meleleh dan terbentuk kembali dalam tumbukan meteorit sekitar 36 juta tahun yang lalu di tempat yang sekarang disebut Labrador, Kanada.

Tabrakan itu membentuk kawah Mistastin selebar 17 mil (28 kilometer).

Di tempat itulah Michael Zanetti, yang saat itu seorang mahasiswa doktoral di Washington University St. Louis, mengambil batu kaca tersbut.

Saat itu Zanetti dapat beasiswa dari Badan Antariksa Kanada tentang bagaimana mengoordinasikan astronot dan penjelajah bekerja sama untuk menjelajahi planet lain atau Bulan.

Kawah Mistastin sangat mirip dengan kawah Bulan dan sering digunakan sebagai pengganti untuk penelitian semacam itu.

Penemuan kebetulan ternyata menjadi salah satu yang penting.

Baca Juga: Pencurian Jam Tangan Terbesar di Inggris, Nilainya Capai Rp37,4 Miliar!

Analisis batu mengungkapkan bahwa kaca hitam itu mengandung zirkon, mineral yang sangat tahan lama yang mengkristal di bawah panas tinggi.

Menurut laporan Live Science, struktur zirkon dapat menunjukkan seberapa panas saat terbentuk.

Tetapi untuk mengkonfirmasi temuan awal, para peneliti membutuhkan lebih dari satu zirkon.

Dalam studi baru, penulis utama Gavin Tolometti, seorang peneliti postdoctoral di Western University di Kanada, dan rekan menganalisis empat zirkon lagi dalam sampel dari kawah.

Laporan penelitiannya diterbitkan 15 April 2022 di jurnal Earth and Planetary Science Letters.

Hasilnya menunjukkan bahwa panas zirkon setidaknya 4.298 F panas, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian tahun 2017.***

 

 

Editor: Adisumirta

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah